Wisata religi di Menara Abraj Al-Bait, Mekkah, jam terbesar di dunia yang dihiasi 2 juta lampu LED
TEMPO.CO, jakarta – Menara Abraj Al-Bait atau dikenal juga sebagai Clock Tower Mecca Royal Hotel atau Zamzam Tower, adalah kompleks bangunan populer di Mekkah, Arab Saudi. Bangunan tersebut merupakan bagian dari Proyek Endowmen Abdulaziz, yang bertujuan memodernisasi kota suci untuk melayani para peziarah. Selain itu, kompleks gedung ini juga berhasil memecahkan beberapa rekor dunia, seperti jam tertinggi di dunia dan gedung dengan lantai terluas di dunia.
Pencapaian menara Abraj Al-Bait
Kompleks Abraj Al Bait dinobatkan sebagai gedung tertinggi kedua di dunia pada tahun 2012 – di bawah Burj Khalifa di Dubai, melampaui Taipei 101 di Taipei. Selain itu, lokasi kompleks hotel ini sangat strategis, hanya berjarak beberapa meter dari masjid terbesar di dunia dan situs Islam paling suci, Masjidil Haram.
Pengembang dan kontraktor kompleks tersebut adalah Binladin Saudi Group, perusahaan konstruksi terbesar di kerajaan Arab. Kompleks ini dibangun setelah penghancuran Benteng Ajyad, peninggalan abad ke-18 Kesultanan Utsmaniyah yang berdiri di puncak bukit menghadap ke Masjidil Haram.
Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno menghadiri wisata religi tersebut. Momen tersebut diunggahnya di laman Instagram pribadinya pada Jumat 2 Desember 2022 saat sedang menunaikan ibadah umrah bersama istrinya Nur Asia. Sandiaga mengaku terkesan mengunjungi tempat ini.
“MasyaAllah, saya takjub melihat langsung bagaimana alam semesta ini bekerja atas kehendak Allah SWT melalui wisata pendidikan dan religi yang saya dapatkan di menara Abraj Al-Bait di Mekkah‘ tulis Sandiaga.
Sandiaga mendapat pelajaran, salah satunya tentang bagaimana aurora terbentuk. “Bumi memiliki medan magnet sehingga terjadi aurora, dan ada juga penjelasan bagaimana matahari dapat merepresentasikan angin matahari dan bintik matahari,” ujarnya dalam video yang diunggahnya.
Jam tertinggi di dunia
Faktanya, Menara Abraj Al-Bait adalah menara jam tertinggi di dunia. Bangunan tertinggi di Mekkah ini bahkan bisa melebihi ketinggian bangunan menara jam Ben Besar di London. Menara ini diketahui memiliki ketinggian 601 meter, berdasarkan denah sekitar 743 meter. Ini menjadikan gedung ini gedung tertinggi kedua di dunia setelah Burj Khalifa di Dubai.
Kedua, menara ini dihiasi hingga dua juta lampu LED. Menara ini dirancang khusus oleh arsitek dengan dua juta lampu LED. Dengan lampu tersebut, menara dapat menampilkan 21.000 lampu yang terdiri dari warna hijau dan putih. Pada malam hari, menara ini bersinar hijau dan terlihat dari jarak 17 kilometer. Pada malam hari, menara ini tampak berwarna putih dan hanya bisa dilihat dari jarak 12 kilometer. Kedua warna tersebut sengaja dipilih karena memiliki arti khusus bagi umat Islam, melambangkan Islam yang suci.
Ketiga, menara ini menampilkan jutaan mozaik kaca. 90 juta mozaik kaca berwarna emas menempel di setiap sudut jam tangan. Keempat sisi menara juga dihiasi dengan tulisan Arab seperti kaligrafi dan selawat. Prasasti Allah terpampang dalam huruf Arab langsung di atap menara. Fakta terakhir, pembangunan menara ini memakan biaya yang fantastis. Pembangunan menara menelan biaya 800 juta USD atau setara dengan Rp 10,6 triliun. Menara ini dirancang oleh arsitek dari Jerman dan Swiss.
NABILA RAMADHANTY PUTRI DARMADI
Baca Juga: Wisata Religi Ke Masjid Hasyim Asyari Yang Bisa Anda Lakukan
Selalu update informasi terbaru. Lihat berita terkini dan berita unggulan dari Tempo.co di kanal Telegram Tempo.co Update. klik https://t.me/tempodotcoupdate bergabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Source: news.google.com
