Pengunjung senang dengan keindahan TWB dan meminta layanan terkait untuk meningkatkan perawatan - WisataHits
Jawa Timur

Pengunjung senang dengan keindahan TWB dan meminta layanan terkait untuk meningkatkan perawatan

Pengunjung senang dengan keindahan TWB dan meminta layanan terkait untuk meningkatkan perawatan

Sampang, Faamnews.com – Tempat wisata dan taman kerap dijadikan tempat menghilangkan kebosanan setelah beraktivitas dan pekerjaan kantor.

Tidak hanya itu, mahasiswa juga tidak sedikit dan sering bersantai di tempat-tempat tersebut setelah disibukkan dengan tugas-tugasnya.

Pantauan media Faamnews.com di situs, pada 13/01/2023. sedikit kekecewaan pengunjung Taman Wijaya Bahari (TWB) di Desa Delpenang, Kecamatan Sampang Madura/Kabupaten Jawa Timur.

Pasalnya, taman wisata yang konon baru-baru ini diserbu wisatawan dan pengunjung lokal itu mengalami kerusakan akibat kurangnya pengawasan, sehingga lambat laun pengunjung merasa tidak nyaman menikmati keindahan taman dan suasana santai.

Tak hanya itu, selain banyak taman yang rusak dan retak, air yang menjadi pusat perhatian perlahan menjadi kotor dan berlumut.

Dina, salah seorang pengunjung dari Desa Gunung Maddah Sampang, mengatakan Taman Wijaya Bahari (TWB) Sampang begitu indah, namun ia kecewa dengan minimnya perawatan fasilitas dan pengawasan oleh aparat terkait.

“Aku sering ke sini mas…! karena tempat ini selain indah, tapi juga sangat dekat dengan rumahku. Apalagi kalau malam disini lumayan ramai ya Kak! Apalagi kalau malam minggu.” dia berkata

Hal senada dikatakan Aini, siswi dari Kecamatan Camplong, ia sering bersantai bersama teman-temannya di Taman Wijaya Bahari saat tidak berada di kelas.

“Iya saya sering ke sini, selain pemandangan ke taman yang indah, juga tidak terlalu bising dari suara kendaraan, tidak seperti tempat lain.” tambah Aine

“Namun sayangnya banyak taman yang mulai rusak dan ada beberapa pot bunga yang tidak ada tanamannya sehingga terlihat seperti tong sampah,” ujarnya.

“Maafkan saya, Pak…! Ketika Taman Wisata Bahari dibiarkan dan terbengkalai, taman tersebut menjadi salah satu tempat wisata di kota Sampang. Selain itu, kawasan di sekitar Taman Wijaya Bahari digunakan sebagai tempat olahraga,” kata Aini

“Dan saya yakin orang akan lebih tertarik dengan taman ini daripada Alun-alun Trunojoyo karena dekat dengan tempat olahraga. Dan banyak warga lokal yang bisa jogging di sini jika Anda menjaga tempat ini,” lanjutnya

“Oleh karena itu Pemkab Sampang (Pemkab) diharapkan selalu melakukan perawatan dan pengawasan secara intensif terhadap Wijaya Bahari Park melalui instansi terkait.” Saya harap

Sementara itu, saat dikonfirmasi media Faamnews.com, Faamnews.com, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sampang, melalui Irawan mengatakan pihaknya sudah memiliki rencana untuk meningkatkan keindahan Taman Wijaya Bahari.

“Sebenarnya kita sudah punya Plan Mas..! Mengganti pot bunga yang rusak tahun ini, baik pot portable maupun alas, namun terkendala budget (ternyata butuh penataan kembali). kata Iran

Melalui pesan WhatsApp-nya, Irawan menjelaskan. “Jujur pak..! Dua karyawan kami dikeluarkan dari Wiyata Park karena kurangnya tenaga kerja di lokasi. dia melanjutkan

“Sedangkan tenaga baru untuk plasa hanya diawaki dengan 35% dari permintaan, maka kami mengubah pola manajemen kerja dengan SDM yang ada karena staf di plasa iTrunojoyo diambil dari beberapa pekerja di taman lain karena plasa membutuhkan tenaga tambahan. penanganannya, karena luas wilayahnya dan jumlah sampahnya luar biasa, terutama dari Sabtu malam hingga Senin malam,” ujar Irawan

Disinggung mengenai air kolam, pria yang biasa disapa Pak Iir ini mengatakan, “Persoalan kolam lumut tidak ada sirkuit pertukaran air dan fungsi kolam sebenarnya adalah kolam resapan untuk konservasi air.

“Kolam berlumut terjadi karena asimilasi ganggang hijau, dan lumut terbentuk karena merupakan kolam terbuka. dan sampai sekarang airnya masih kami gunakan untuk menyirami tanaman sekitar,” jelasnya

Ia mengatakan, kolam seperti ini setiap tahun karena pembangunannya merupakan sistem resapan, jika kolam tidak memiliki sirkulasi air maka ganggang dan lumut tidak akan tumbuh.

“Harapan saya, mari jaga kebersihan dan kerapihan taman” Tolong Iran

“Ayo kita sama-sama merawat taman yang ada, kalaupun tidak bisa merawatnya, mari kita rawat asalkan tidak merusaknya🙏.” dia melanjutkan

(M2N/TIM)

Spanduk 325x300

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button