Wisata religi di Jawa Tengah memiliki potensi yang luar biasa dan siap dikembangkan lebih serius - WisataHits
Jawa Tengah

Wisata religi di Jawa Tengah memiliki potensi yang luar biasa dan siap dikembangkan lebih serius

Wisata religi di Jawa Tengah memiliki potensi yang luar biasa dan siap dikembangkan lebih serius

SEMARANG, suaramerdeka.com – Sikap hidup religius diburu, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan tujuan wisata.

Salah satu tujuan wisata yang berkembang saat ini adalah wisata religi.

Gagasan pengembangan wisata religi di Jawa Tengah juga dibahas dalam Focus Group Discussion (FGD) dengan topik “Wisata Religi, Kenapa Tidak?”. digelar Suara Merdeka bersama Muslim Grade Center (MTC) di Menara Suara Merdeka, Jalan Pandanaran 30 Semarang, Selasa, 10 Januari 2023.

Baca Juga : Terbaru! Sering Mendengkur Saat Tidur Ternyata Tanda Penyakit Jantung? Inilah faktanya

Acara tersebut dihadiri oleh Kukrit Suryo Wicaksono selaku Ketua MTC Jateng, Dr. KH Ahmad Darodji selaku Ketua Umum MUI Jateng, Dr. H Hasan Abdul Rozak selaku Wakil Ketua Depari Jateng, Dr. KH Ahmad Izuddin selaku Pemrakarsa Wisata Religi Jawa Tengah, Ir H Heru Isnawan selaku Ketua BPD PHRI Jateng, Wing Wiyarso Poespojoedho selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Semarang dan Lily Widojani selaku Direktur PT Kaisa Rossi.

Bersama H Muh Ariffin selaku Tim Inisiasi Wisata Religi, Benita Eka Arijani, Wakil Ketua Kadin Bidang Pariwisata dan Promosi Jawa Tengah, Ir Kh Khammad Maksum selaku Ketua Yayasan Masjid Agung Semarang, Sugeng Sugiantoro selaku Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Jawa Tengah dan Joni Iszunaji sebagai Wakil Ketua MTC Jawa Tengah.

Dr H. Hasan Abdul Rozak selaku Wakil Ketua Depari Jateng sepakat bahwa wisata religi akan terus berlanjut dan bisa menjadi potensi wisata yang luar biasa.

Baca Juga: Inilah Fakta Dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Ferry Irawan Terhadap Venna Melinda Hingga Dirawat di Rumah Sakit

Namun hal ini perlu dipersiapkan dengan baik, salah satunya adalah pengembangan konten.

“Saya melihat wisata religi harus menyimpang dulu isinya, selama ini orang datang ke destinasi wisata religi hanya untuk ziarah, selebihnya rekreasi,” ujarnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button