Aston Dare yang teridentifikasi memiliki potensi wisata yang luar biasa membuka hotel bintang 4 di Mojokerto
SURYA.CO.ID, MOJOKERTO – Aston Hotel and Conference Center siap menunjukkan kehadirannya di Mojokerto.
Mengusung konsep abad pertengahan dan budaya Mojokerto, hotel ini dilengkapi fasilitas modern seperti Google Nest Nub dan Google Nest Mini di setiap kamar tamunya, siap bersaing dengan hotel sekelasnya.
Namun yang mendasari Aston Managed by Archipelago adalah beraninya membuka hotel bintang 4 di Mojokerto.
Apalagi di tengah lesunya pariwisata di Mojokerto, ditambah dengan tingkat hunian hotel yang turun sekitar 30-35 persen, dampak kenaikan harga BBM terhadap wabah Covid-19, varian baru Omicron XBB dan penurunan kunjungan wisatawan di Trava hingga 70 persen.
Pemilik Aston Mojokerto Gagah Eko Wibowo yang juga Direktur Utama PT Jaya Kirana Sakti mengatakan, selain dikenal sebagai kawasan industri, Mojokerto memiliki potensi yang luar biasa, terutama untuk pengembangan pariwisata dan budaya.
Karena itu, dia optimistis Mojokerto bisa mengembangkan sektor pariwisata dan juga mendapat dukungan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (MenParekraf) Sandiaga Salahuddin Uno yang selama ini sangat konsisten menyerukan perlambatan namun pariwisata pasca Krisis Covid-19 tidak ada. pasti akan dimulai. 19 pandemi.
“Dan saya kira di Kabupaten Mojokerto juga saya amati ada kekhawatiran. Kita lihat sudah banyak desa wisata di Trawas dan Pacet yang sudah mulai berkembang dengan baik. Artinya, masih banyak peluang pariwisata di Mojokerto. , tentunya ini akan mempengaruhi okupansi hotel (Aston Mojokerto),” jelasnya saat konferensi pers grand opening di Hotel Aston Mojokerto, Sabtu (12/3/2022).
Gagah menuturkan, banyaknya pilihan wisata tersebut tentu saja menjadikannya tempat yang digemari para traveller dan turis untuk menginap di Mojokerto.
“Jadi orang benar-benar menjadikan Mojokerto sebagai destinasi untuk menginap,” ujarnya.
General Manager Aston Mojokerto Iwan berbagi tips menghadapi penurunan tingkat hunian hotel di Mojokerto.
Dia mengatakan pihaknya berusaha bertahan dan berhasil melewati dua tahun masa tersulit selama pandemi Covid-19.
“Tipsnya, kita sudah dua tahun melewati pandemi, ini masa yang berat, kita bisa melewatinya, dan Aston Mojokerto belum kita buka, sudah tujuh hari diisi non stop, tidak pembukaan besar setelah itu ruang rapat akan dibuka penuh mulai besok sampai tanggal 22 (Desember),” ujarnya.
Menurutnya, pasar di sini sangat menjanjikan, apalagi Aston merupakan satu-satunya hotel bintang lima di Kabupaten Mojokerto. Pihaknya juga menjalin komunikasi dengan berbagai pihak referensi untuk menarik tamu berkunjung ke Mojokerto.
Aston Mojokerto memiliki 139 kamar dengan empat tipe yaitu Studio Style, Studip Plus, Suite and Penthhouse, Wilwatikta Restaurant, Swimming Pool dan Conference Center dengan kapasitas 500 orang.
“Kami terus komunikasikan pemerintah dengan seluruh tamu, kami yakin Aston Mojokerto juga bisa membuktikan kejayaan nusantara,” kata Ivan.
John Flood, Presiden dan CEO Archipelago International, menambahkan pilihan ada di tangan Anda
saat membangun hotel yaitu dimulai dengan hotel yang masih mencari pasar atau sudah ada pasar baru untuk membangun hotel seperti Aston Mojokerto ini.
“Kabupaten Mojokerto merupakan kabupaten dengan kawasan wisata yang berkembang di Indonesia, Nusantara mengakui hal tersebut dengan mengibarkan bendera Aston di daerah tersebut. Lokasi strategis hotel ini menjadikannya rumah bagi semua orang, baik pelancong bisnis maupun rekreasi ke Jawa Timur, ”kata John Flut.
Terkait tips tersebut, lanjut John, pihaknya memiliki penawaran khusus di setiap segmen antara lain segmen korporasi, segmen pemerintahan, segmen pernikahan dan lainnya.
“Tidak hanya hotel yang menampung wisatawan yang ingin piknik, tapi juga perlu ada unit-unit yang mendukung kegiatan bisnis agar semuanya ada,” pungkasnya.
Source: news.google.com
