Wisata Kuliner Era Kolonial di Sarangan - WisataHits
Jawa Tengah

Wisata Kuliner Era Kolonial di Sarangan

Salah satu penjual sate kelinci di kawasan wisata Telaga Sarangan. (Joko Nugroho/ Magetan)

magetan (Jatimnesia.com) – Udara sejuk Gunung Lawu berpadu dengan hangatnya sate kelinci yang dinikmati dengan irisan lontong. Kelezatan ini bisa dirasakan traveler saat berkunjung ke objek wisata Telaga Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.

Telaga Sarangan berada di sebelah barat Kota Magetan, jarak dari Alon – Alon Magetan sekitar 10 kilometer. Berada di lereng Gunung Lawu, wisatawan disuguhkan koleksi alam yang indah di sepanjang perjalanan sebelum klimaks mencapai Telaga Sarangan.

Kembali ke sate kelinci. Masakan khas warga Sarangan ini sudah ada sejak zaman penjajahan, yakni pada tahun 1930. Penduduk setempat sering menyantap daging hangat saat embun dingin yang kental mengalir di lereng Lawu.

Kini sate kelinci tersebut dijual oleh warga Sarangan di pinggir danau kepada wisatawan yang datang. Agar tidak merasa tertipu dengan harga, tak ada salahnya meminta pengecer menyesuaikan isi tas.

Sejumlah pedagang yang dilanda Jatim mengaku sempat mematok 10 tusuk sate kelinci seharga Rp 15.000. Jika wisatawan meminta tambahan lontong, harganya Rp 18.000 per porsi. “Sepuluh tusuk sate itu lima belas ribu sama dengan lontong delapan belas ribu,” kata Saminem, 60, salah satu pedagang sate kelinci di Telaga Sarangan, Minggu (4/9).

Saminem sendiri mengaku sudah bertahun-tahun berjualan sate kelinci di Telaga Sarangan. Saminem mengaku membeli kelinci dari sejumlah peternak lokal di Kabupaten Plaosan. “Lama sekali berjualan di sini, alhamdulillah bisa mencukupi kebutuhan keluarga,” kata warga Desa Dadi, Kecamatan Plaosan.

Aisyah Ayudia Inara (29), salah satu pengunjung dari Desa Büngan Mlur, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, membenarkan kelezatan sajian sate kelinci sarangan. “Enak, manis, unik, kalau beli di sini harganya juga standar,” ujarnya.

Source: jatimnesia.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button