Dishub Kota Semarang Siapkan 300 Personel dan 4 Posko Nataru - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Dishub Kota Semarang Siapkan 300 Personel dan 4 Posko Nataru – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Endro P. Martono. (Solopos.com – Ponco Wiyono)

Solopos.com, SEMARANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang akan menyiapkan empat posko pemantauan arus lalu lintas selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Endro Pudyo Martanto, posko terpadu tersebut akan beroperasi secara serentak mulai Jumat (23/12/2022). “Empat posko terpadu telah didirikan di kawasan Tugu Muda, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Pandanaran, Markas TACS Dishub Kota Semarang dan kawasan Simpang Lima,” kata Endro saat rapat koordinasi antarsektor Lorong Gedung B Lantai 3 Semarang. polisi, Jumat (16/12/2022).

Promosi Kartu Tokopedia menjadi Kartu Kredit Terbaik Versi Asian Banker Awards 2022

Seperti pemantauan tahun lalu oleh Nataru, Endro mengatakan pemantauan tahun ini oleh Otoritas Perhubungan akan menggunakan petunjuk teknis dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). “Begitu juga dengan polisi, untuk konsentrasi seperti tempat ibadah dan pusat perbelanjaan,” jelasnya.

Adapun perkiraan Departemen Perhubungan untuk kenaikan pengembalian dari Nataru, Endro mengatakan bisa mencapai 16 persen. “Berbeda dengan tahun lalu, perkiraan kenaikan imbal hasil sekitar 16 persen,” ujar mantan Kepala Satpol PP ini.

Menurut Endro, kenaikan persentase return liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 itu berdasarkan jadwal menjelang Idul Fitri yang jatuh pada Maret. “Kalau melihat jadwal ini, ada sedikit peningkatan pada Natal 2022 dan Tahun Baru 2023,” ujar Endro.

Baca Juga: Amankan Nataru, Polres Boyolali Kerahkan 315 Personel dan Dirikan 7 Pospam

Dalam pengawasan Nataru kali ini, Endro mengaku akan menerjunkan 300 personel ke posko terpadu. Apakah ada penutupan jalan atau tidak, Endro belum bisa memutuskan. Skenario penutupan jalan dan rekayasa lalu lintas selama Nataru akan diputuskan kemudian setelah melihat kondisi lalu lintas setempat. Selain itu, mereka juga menunggu kesepakatan bersama dengan Polres Semarang.

“Apakah perlu membuat arahan atau tidak arus balik Kami akan melihat dinamika lalu lintas dan persetujuan bersama Satlantas,” katanya lagi.

Pemantauan arus lalu lintas oleh Ditlantas nanti akan difokuskan pada tempat-tempat ibadah, antara lain Gereja Katedral Semarang dan Gereja Blenduk di Kota Tua yang satu dengan kawasan wisata.

Baca Juga : Kecelakaan Bus Wisata Semarang di Sarangan, Ini Tanggapan Dishub

“Selama ini Kota Lama tutup malam Jumat, Sabtu malam, dan Minggu malam. Malam Natal berlangsung pada hari Minggu. tampaknya, Malam bebas mobil di kawasan wisata kota tua akan ditiadakan. Kita utamakan saudara-saudara kita yang akan beribadah,” pungkas Endro.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button