Warga linglung yang hilang di kawasan wisata Semirang Semarang ditemukan dua hari kemudian

HUNGARIAN, KOMPAS.com – Gabungan relawan berhasil menemukan orang hilang di Kawasan Wisata Semirang, Desa Nyatnyono, Kecamatan Hungaria Barat, Kabupaten Semarang.

Kepala Desa Nyatnyono Parsunto mengatakan, korban selamat bernama Sarimin, 65 tahun, warga Dusun Siroto, Desa Nyatnyono. “Korban diketahui terlalu banyak pikiran linglung,” katanya, Minggu (12/11/2022) malam.

Baca Juga: Jack Ma Long Menghilang dan Tinggal di Jepang

Parsunto mengatakan, Sarimin dikabarkan sudah meninggalkan rumah sejak Sabtu (12/10/2022) sekitar pukul 08.00 WIB.

“Kemudian pada pukul 13.30 WIB ada yang melihatnya berjalan melewati areal perkebunan Bonpolo di atas desa Gogik. Diduga dia sedang dalam perjalanan menuju kawasan wisata Semirang,” jelasnya.

Selain itu, pada pukul 20.00 WIB, telah dibentuk Sar and Rescue Unit (SRU) yang beranggotakan tujuh orang. “Pukul 20.45 WIB, tim mulai bergerak menuju titik pencarian yang telah ditentukan, yakni wisata semirang,” kata Parsunto.

Sesampainya di Semirang, ada rombongan pramuka Demak yang sedang berkemah. “Dari informasi pramuka diketahui ada orang yang memakai baju biru dan celana pendek, sesuai dengan ciri-ciri penyintas, menuju ke selatan,” jelasnya.

Lanjut Parsunto, namun karena pencarian tidak membuahkan hasil, tim SRU memutuskan untuk kembali ke posko utama. “Ada juga sweeping dari Jalan Bonpolo hingga Lapangan Desa Gintungan tapi tetap nihil,” jelasnya.

Pencarian dilanjutkan pada Minggu (11/12/2022). Menurut Parsunto, pencarian hari kedua dilakukan oleh lima SRU dan titik pencarian diperluas.

“Korban ditemukan dan dibawa turun sekitar pukul 10.00 WIB, dalam keadaan selamat dan kondisi fisik cukup baik,” kata Parsunto.

Baca Juga: Hilang Selama 3 Bulan, Warga Barito Kuala Hanya Menemukan Tulang

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.

Source: news.google.com