Air Terjun Semirang, Objek Wisata Alam yang Terselubung Legenda di Semarang

Kabupaten Semarang dikenal sebagai surga wisata alam di mata wisatawan. Banyak sekali wisata alam disana. Ungaran termasuk dalam wilayah Kabupaten Semarang yang selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah sekalipun akhir pekan dan liburan akan datang. Air Terjun Semirang merupakan salah satu objek wisata alam di daerah tersebut.

Menariknya, Ungaran kerap memperkenalkan berbagai destinasi wisata baru yang tak pernah mengecewakan saat berkunjung. Wisatawan sepertinya tidak pernah kehabisan ide untuk menghabiskan waktu liburan di kawasan Ungaran. Air terjun yang bernama Semirang ini merupakan salah satu objek wisata yang sering dikunjungi wisatawan daerah.

Air Terjun Semirang cocok bagi wisatawan yang ingin menikmati kesejukan air terjun dengan pemandangan pepohonan hijau yang mengelilinginya. Jadi, wisatawan tidak hanya berduyun-duyun ke tempat wisata populer seperti Taman Bunga Celosia dan Candi Gedong Songo saja, tetapi juga memiliki pilihan tempat wisata lainnya termasuk air terjun ini.

Atraksi Air Terjun Semirang

Kredit gambar: Google Maps Ila Mufti

Wisata alam yang juga disebut Curug Semirang ini menjadi destinasi favorit para wisatawan baik lokal maupun mancanegara karena memiliki beberapa daya tarik sebagai berikut:

1. Memiliki kolam hijau yang unik

Salah satu daya tarik air terjun ini adalah kolamnya yang hijau. Jangan bayangkan warna airnya menjadi hijau karena banyak berbusa, kotor atau mengandung kaporit. Namun, warna hijau kolam ini berasal dari pantulan cahaya dedaunan dan pepohonan di sekitar kolam.

Warna air kolam yang unik menjadi nilai plus bagi para pecinta fotografi. Kolam renang terbuat dari batu alam dengan batu hadap sebagai komponen utamanya. Selain itu, batu hadap juga menjadi elemen dekoratif untuk membuat tampilan kolam renang terlihat indah di tengah rerimbunan pepohonan dan dedaunan yang hijau di sekitarnya.

2. Punya caption cerita yang menarik

Dinamakan Air Terjun Semirang, tak lepas dari legenda yang melekat. Nama Semirang yang melekat pada air terjun ini berasal dari kisah jari seorang wanita bernama Sari. Terkait dengan cerita ini, kata Semirang berasal dari kata wirang yang berarti malu dalam bahasa Indonesia.

Singkat cerita, ayah Sari yang merupakan seorang resi atau pendeta, memerintahkan suami Sari, Sraya, untuk mencari lanset putih dan bunga kalakecika miliknya. Tidak tahu harus mencari kemana, Sraya bersemedi di puncak bukit dan akhirnya menemukan jawaban bahwa bunga itu berada di dua air terjun yang berbeda.

Ketika suaminya meninggalkannya untuk mencari bunga, Sari diganggu oleh Jin Barok. Sari berlari dan melarikan diri dari Jin Baroque sampai dia mencapai bukit yang dipisahkan oleh jurang dari bukit yang berlawanan. Namun, pot atau jari yang melilit tubuh Sari dilempar oleh Jin Barok ke jurang sehingga Sari lari telanjang ke air terjun, jadi dia sangat malu.

3. Beredar mitos di masyarakat

Kredit Gambar: Instagram Wana Wisata Semirang

Selain memiliki legenda, ada mitos tentang Air Terjun Semirang yang beredar di kalangan masyarakat setempat. Mitosnya, saat wisatawan mandi di bawah air terjun, wisatawan akan selalu terlihat awet muda. Tak sedikit wisatawan yang percaya dengan mitos yang beredar sehingga mereka pergi ke sana.

Mitos ini terkait dengan bunga kalakacika yang mengandung belalang, yang ditemukan Sria, suami Sari. Saat bunga kalakacika mekar, belalang melompat ke air terjun. Bunga Kalakacika artinya saat-saat indah akan segera datang ketika belalang melompat dari bunga. Dengan demikian, mitos tersebut menyebar ke masyarakat setempat.

Alamat dan rute menuju lokasi

Kredit gambar: Google Maps Eka Casmiarsih

Curug Semirang terletak di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Tempat wisata ini merupakan salah satu tempat wisata alam yang memiliki mitos dan legenda menarik. Selain itu, pemandangan yang disajikan tidak kalah indahnya dengan air terjun lain di sekitarnya.

Lokasinya berada di kecamatan Ungaran, tepatnya di desa Gogik. Hanya sedikit wisatawan yang mengetahui keberadaan lokasinya. Untuk menuju air terjun, wisatawan bisa menggunakan kendaraan roda dua atau empat.

Namun lokasi parkirnya berbeda, dimana lokasi parkir mobil berjarak sekitar 500 meter dari lokasi parkir sepeda motor. Selain itu, akses jalannya cukup ekstrim, sehingga wisatawan disarankan menggunakan sepeda motor untuk menuju air terjun ini.

Rute yang bisa diteruskan menuju Air Terjun Semirang bisa dimulai dari Terminal Bawen atau dari arah Kota Semarang. Jika berangkat dari terminal Bawen, wisatawan akan menempuh perjalanan sekitar 30 menit dengan jarak tempuh sekitar 14 kilometer. Sedangkan jika berangkat dari arah kota Semarang, wisatawan dapat berangkat dari Simpang Lima Semarang.

Dari Simpang Lima Semarang, Anda bisa memulai perjalanan Jl Raya Semarang-Surakarta menuju kawasan Ungaran. Perjalanan yang akan dilakukan kurang lebih 22 kilometer dan jarak tempuh kurang lebih 1 jam. Sedangkan di Jl Raya Semarang-Surakarta, Anda hanya perlu mengikuti jalan tersebut hingga tiba di pertigaan STIKES Ngudi Waluyo.

Dari pertigaan, ambil jalan ke kanan. Anda dapat bertanya kepada penduduk setempat atau menggunakan bantuan Google Maps untuk menanyakan arah menuju lokasi Air Terjun Semirang. Setelah melintasi persawahan, Anda akan menemukan jalan yang sempit, terjal dan menanjak. Jalan tersebut merupakan bukti bahwa Anda telah sampai di kaki Gunung Ungaran.

Sesampainya di depan makam di Desa Gogik, wisatawan dapat memarkir mobil di tempat parkir yang dikelola oleh warga sekitar dan melanjutkan perjalanan menuju lokasi dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak sejauh 500 meter hingga tiba di gerbang air terjun Semirang. Bagi yang membawa sepeda motor bisa melanjutkan perjalanan di depan pintu.

Namun, wisatawan harus berhati-hati karena jalan menuju gerbang sangat sempit, selalu kotor dan licin. Setelah sampai di depan pintu gerbang, wisatawan harus berjalan kaki sejauh 1 kilometer melalui jalur menanjak selama kurang lebih 20 menit untuk sampai ke air terjun.

Harga tiket masuk objek wisata

Kredit Gambar: Instagram menginspirasi keindahan Indonesia

Wisata air terjun ini dibuka untuk umum setiap hari Senin hingga Minggu mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB dengan tiket masuk sebesar Rp 9.000 per orang untuk menikmati keindahan alam yang disuguhkan.

Setiap wisatawan yang berkunjung menggunakan kendaraan roda empat harus membayar biaya parkir sebesar Rp 5.000 per mobil, sedangkan wisatawan yang menggunakan kendaraan roda dua harus membayar biaya parkir sebesar Rp 2.000 per sepeda motor.

Aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Air Terjun Semirang

Kredit gambar: Google Maps Diaspungky Setiawan

1. Berkemah di kawasan Curug

Jika wisatawan kurang puas jika hanya mengunjungi kawasan wisata Air Terjun Semirang selama satu hari, mereka bisa mendirikan tenda untuk bermalam di sana. Manajemen telah menyediakan fasilitas tempat perkemahan di beberapa tempat di area dekat air terjun bagi wisatawan yang ingin mendirikan tenda parasut.

2. Berenang di kolam hijau

Kolam hijau di area air terjun menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung. Air kolam sangat jernih dan menyegarkan. disarankan berenang. Pengalaman berenang di bawah rindangnya pepohonan hijau akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi wisatawan.

3. Bermain air di bawah air terjun

Air terjun di tempat wisata ini begitu jernih dan jernih. Arusnya deras tapi menenangkan. Tak bisa dipungkiri, air terjun menjadi magnet utama bagi wisatawan yang rindu alam bebas dengan suara gemericik air dan semilir angin khas pegunungan.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Kredit gambar: Google Maps Eka Casmiarsih

Pemimpin wisata air terjun Semirang menawarkan berbagai fasilitas umum yang dapat digunakan oleh wisatawan. Salah satu fasilitasnya adalah area parkir yang terletak di depan gerbang masuk kawasan wisata.

Selain itu, pengelola juga menyediakan warung makan di area air terjun, mushola dan toilet. Ada juga kolam renang hijau yang bisa digunakan oleh wisatawan, anak-anak dan orang dewasa.

Bagi wisatawan yang ingin bermalam di kawasan wisata air terjun, pengelola menawarkan tempat perkemahan di beberapa tempat. Tenda yang umumnya digunakan untuk camping adalah tenda bahan parasut.

Air Terjun Semirang bisa dijadikan alternatif bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin melepas penat dari beban pikiran sehari-hari. Fasilitas di kawasan wisata ini cukup lengkap. Bahkan, wisatawan juga bisa berenang di kolam hijau selain bermain air di bawah air terjun. Jadi tur ini disarankan untuk mengunjungi.

Source: www.itrip.id