Walikota Semarang Buka Oude Stadt Lanbouwmarkt Sebagai Destinasi Wisata Baru – Halo Semarang - WisataHits
Jawa Tengah

Walikota Semarang Buka Oude Stadt Lanbouwmarkt Sebagai Destinasi Wisata Baru – Halo Semarang

HALO SEMARANG – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi tidak menampik status Kota Semarang sebagai kota metropolitan. Akibatnya, luas lahan di ibu kota Jawa Tengah ini sebenarnya lebih terbatas dibandingkan dengan wilayah sekitarnya. Namun, bukan berarti Kota Semarang meninggalkan pengembangan komoditas pertanian untuk mendongkrak perekonomian ibu kota Jawa Tengah itu.

Hal itu disampaikan Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi saat baru saja membuka Oude Stadt Lanbouwmarkt di Kota Tua Semarang. Dalam kesempatan tersebut, Hendi mengungkapkan Kota Semarang seluas 372,3 kilometer persegi memiliki 5% lahan pertanian. Dengan luas lahan tersebut, Kota Semarang telah mempraktekkan urban farming yang tidak hanya berfungsi untuk menjamin ketahanan pangan keluarga, tetapi hasil produksinya juga dapat dijual melalui Bazaar Oude Stad Lanbouwmarkt.

Bazaar Oude Stadt Lanbouwmarkt menyajikan berbagai produk kuliner dari olahan urban farming dan bahan organik. Setelah sukses dilaksanakan pada 11 September 2022, selanjutnya akan berlangsung setiap hari Minggu pukul 06:00 – 12:00 WIB di Kawasan Kota Lama dengan beberapa UKM kuliner dan kerajinan setiap harinya.

“Ini merupakan pasar hasil pertanian yang digagas oleh Kota Semarang untuk memberikan ruang bagi UMKM khususnya pada Minggu pagi ini khusus di sektor pertanian. Kegiatan ini nantinya dapat memasarkan produk yang dikemas dengan baik dengan harga jual yang lebih baik,” kata Hendi.

Selain sebagai ajang pameran produk olahan pertanian perkotaan, kegiatan ini juga akan merangsang pariwisata di Kota Semarang yang menarik minat masyarakat dari berbagai daerah, menurut Hendi. Dikatakannya, masyarakat yang datang akan berbelanja dan berbelanja di masa depan, sehingga perekonomian di Kota Semarang tumbuh dengan baik, pajak cepat naik, dan pembangunan meningkat pesat.

“Saya juga ingin menunjuk petani dari Kota Semarang agar punya tempat untuk memasarkan hasil produksinya. Kemudian menjadi event atau atraksi yang rutin diadakan di kota lama untuk menarik lebih banyak orang ke Kota Semarang,” ujarnya.

Hendi juga berharap dengan adanya acara rutin ini, masyarakat akan lebih rutin datang ke Semarang, khususnya ke kota tua. “Pariwisata bisa meningkat, ekonomi tumbuh dengan baik,” tambah Hendi.

“Semoga acara ini bisa berlanjut dan membuat Semarang semakin besar. Pagi dan sore pedagang akan berjualan, mereka bisa memilih kesempatan untuk memajang dan menjual produknya, dan ini merupakan upaya bersama kami bagi UMKM di kota Semarang untuk mengikuti kursus tersebut,” pungkas Hendi. (HS)

Source: halosemarang.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button