Sebelum Nataru, pengamanan tempat-tempat wisata di Bondowoso akan diperketat - WisataHits
Jawa Timur

Sebelum Nataru, pengamanan tempat-tempat wisata di Bondowoso akan diperketat

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Libur Natal dan Tahun Baru biasanya dimanfaatkan warga untuk berlibur ke destinasi wisata.

Salah satu kunjungan wisata tersebut adalah destinasi wisata yang ada di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Karena di daerah yang juga merupakan salah satu penghasil kopi terbaik di Indonesia ini juga terdapat banyak tempat wisata alam yang mempesona.

Contohnya Kawah Ijen yang sebagian terletak di Kabupaten Bondowoso.

Kemudian masih banyak destinasi wisata alam sebelum menuju Kawah Ijen. Diantaranya adalah Kawah Wurung atau Bukit Teletubbies dan Pemandian Air Panas Blawan.

Selain itu ada juga Batu Lava Plalangan, salah satu desa wisata terbaik yaitu Tirta Agung dan beberapa destinasi lainnya.

Jika melihat beberapa tahun terakhir, kunjungan wisatawan saat liburan Natal dan Tahun Baru meningkat drastis.

Pemerintah Kabupaten Bondowoso akan memperketat pengamanan melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora).

Tak hanya pengamanan, Disparbudpora kembali memperketat protokol kesehatan. Karena meski Covid-19 sudah reda, namun belum sepenuhnya hilang.

Kepala Disparbudpora Kabupaten Bondowoso, sejumlah destinasi wisata yang ada dioperasikan sesuai standar regulasi yang berlaku.

Bahkan hingga kini, penerapan protokol kesehatan tetap dilakukan meski kasusnya berangsur-angsur menurun.

Namun, itu telah meningkatkan keamanan. Harapkan hal tak terduga terjadi pada wisatawan yang sedang berlibur.

“Disparbudpora akan melibatkan sejumlah pihak, mulai dari Polisi Pariwisata (Polpar), Satpol PP Bidang Pariwisata, serta Tim Reaksi Cepat Disparbudpora dan sejumlah instansi lainnya. Partisipasi pengamanan akan dilaporkan mulai 24 Desember 2022 sampai dengan 2 Januari 2023,” ujarnya, Senin (13/12/2022).

Menurutnya, biasanya tingkat kunjungan ke dalam dan luar negeri mengalami peningkatan. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Selain itu, kondisi Covid-19 saat ini mulai menurun.

Mulyadi memperkirakan peningkatan kunjungan mencapai 100 persen. “Tahun lalu kami tutup total. Sekarang kita buka sepenuhnya,” tambahnya.

Ia juga menjelaskan, pihaknya telah melakukan berbagai perbaikan infrastruktur di tempat-tempat wisata. Ini untuk meningkatkan kunjungan.

Seperti Kawah Wurung, Bato So’on Solor dan sejumlah destinasi wisata alam lainnya, ujarnya.

Perbaikan infrastruktur telah dilakukan, menyatakan bahwa ada peringkat Unesco Global Geopark.

“Alhamdulillah BSBK atau Bina Marga, sumber daya air dan jasa konstruksi sudah ditindaklanjuti,” ujarnya.

**) Ikuti berita terbaru KALI Indonesia di Berita Google

Klik tautan ini dan jangan lupa untuk mengikutinya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button