Walikota Bandung Konfirmasi Pembangunan Flyover dan JPO Ciroyom – West Java Corner - WisataHits
Jawa Barat

Walikota Bandung Konfirmasi Pembangunan Flyover dan JPO Ciroyom – West Java Corner

POJOKJABAR.com, BANDUNG – Pemkot Bandung atau Pemkot Bandung bersama Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Barat pada Selasa, 16 April

Pusat Rekayasa Kereta Api Kelas I Wilayah Jawa Barat menargetkan pembangunan flyover Ciroyom dan JPO dijadwalkan mulai konstruksi pada Oktober 2022.

Karena itu, harus ada pemenang tender pada September nanti.

Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjawab bahwa Pemkot Bandung tetap berkomitmen mendukung pelaksanaan pembangunan Flyover Ciroyom dan JPO.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa dilelang karena kereta cepat rencananya akan diuji coba pada Juni 2023. Jadi transfernya harus selesai,” kata Yana.

Ia mengatakan, flyover Cirodom yang panjangnya sekitar 700 hingga 800 meter itu juga menempati sebagian lahan milik Pemkot Bandung.

Baca: Hadapi Penggusuran, Warga Ciroyom Demo

Beberapa di antaranya menjadi bagian dari halaman depan Dinas Keamanan Pangan dan Ternak (DKPP) Kota Bandung.

“Kantor Desa Cirodom, juga Sukaraja. Kalau pemukiman warga tidak terpengaruh karena tanahnya sebenarnya kawasan KAI dan sejajar dengan rel kereta api,” katanya.

Sementara itu, Kepala Pusat Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Barat Erni Basri mengatakan urgensi pembangunan jalur ganda ini sebagai jalur perpindahan penumpang dari Padalarang-Bandung.

Baca: Pemkab dan PT Pemadam Kebakaran. SPV berhasil memadamkan api di perkebunan warga

“Dengan kecepatan kereta seperti ini, transisi kita harus steril, jadi kita butuh flyover dan JPO. Ini upaya kami untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Erni.

Ia juga memastikan, selama ini penguasaan lahan berjalan lancar.

Masyarakat sangat kooperatif dan merasa terbantu karena mendapat dukungan dalam pembangunan infrastruktur.

Baca: Menikmati Wisata Kuliner Tall’s Grilled Ribs

“Nilai ganti rugi bagi warga yang usahanya harus kita atur masih dihitung. Sekarang Pemkot Bandung akan menurunkan tim terpadu untuk menghitung semuanya dan terus mensosialisasikannya ke pemkot lain,” jelasnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Dadang Darmawan bertemu di tempat yang sama dan menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan survei langsung di lokasi terkait program analisis dampak transportasi (Andalalin). Hasilnya akan dirilis pada Jumat pekan ini.

“Dishub akan mengatur pengerjaan jalan baik saat pembangunan overpass maupun JPO serta pengerjaan jalan setelah pembangunan overpass dan JPO. Kemudian kami juga akan mengupdate data lahan milik Pemkot Bandung yang terkena dampak,” kata Dadang. (arf/pojokjabar)

Source: jabar.pojoksatu.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button