Wakil Gubernur Emil berharap Bromo Marathon menjadi ikon internasional
Minggu 11 September 2022 : 22:41:26
berita INFO.id | Surabaya – Setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, event besar Plataran Bromo Xtravaganza dan Bromo Marathon kembali digelar di Kabupaten Pasuruan.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto berharap agar bromo marathon Tosari Pasuruan menjadi ikon atau simbol kegiatan event internasional di Jawa Timur.
“Saya optimis dan berharap acara yang telah diselenggarakan sejak tahun 2013 hingga saat ini dapat menjadi ikon event internasional. Mudah-mudahan di tengah upaya pemerintah untuk menghidupkan kembali perekonomian, banyak event internasional seperti ini yang bisa digelar dan diselenggarakan,” ujarnya usai menyambut peserta Bromo Marathon di Tosari, Kabupaten Pasuruan, Minggu (11/9/2022), pagi, telah dibubarkan.
Emil mengatakan Bromo Marathon Tosari Pasuruan terbukti memberikan banyak multiplier effect bagi kegiatan ekonomi dan menggerakkan pelaku usaha UMKM lokal di Pasuruan.
Bromo Marathon yang sudah 8 kali diselenggarakan juga harus menjadi icon pariwisata baru event internasional, sehingga dapat menarik wisatawan mancanegara ke Indonesia khususnya Jawa Timur untuk melihat keindahan Gunung Bromo.
“Ini menjadi tantangan bagi kita semua, baik pemerintah maupun pemangku kepentingan pariwisata di Jawa Timur khususnya Pasuruan untuk menjadikan event ini ikonik,” jelasnya.
Meski begitu, kata Emil, ketika event internasional rutin digelar, mereka bisa memanfaatkan roda perekonomian suatu daerah. Kegiatan ini juga diyakini akan mempercepat pemulihan ekonomi Jawa Timur dan Pasuruan pasca krisis Covid-19.
“Saya menyambut baik acara ini dan berterima kasih kepada Forkopimda yang telah memungkinkan acara ini. Acara ini tidak dapat berlangsung tanpa dukungan semua pihak. Ini akan mempercepat roda pemulihan ekonomi di Jawa Timur,” ujarnya.
Emil mengaku bersyukur animo masyarakat yang mengikuti Bromo Marathon terus meningkat, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Kondisi positif ini bisa menjadi aset untuk mendorong perekonomian.
Menurutnya, jika dihitung, kontribusi sektor pariwisata, hotel, dan restoran sekitar 7 persen, namun perannya cukup signifikan terhadap sektor industri, pertanian, dan komersial. Dengan dibukanya kembali event-event internasional seperti ini, menjadi modal utama dalam menghidupkan kembali perekonomian Jawa Timur.
Pada kuartal II April-Juni tahun ini, perekonomian Jatim berada pada level 5,74 persen. Hal ini merupakan tren yang cukup menggembirakan dan memacu untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Pemprov Jatim, lanjutnya, akan selalu mendukung dan mendorong kabupaten/kota di Jatim untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan atau event di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami akan terus mendorong pemerintah/kota di Jawa Timur untuk mengadakan event nasional dan internasional untuk merangsang minat pariwisata untuk berkunjung ke Jawa Timur,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf mengabarkan bahwa Bromo Marathon sendiri merupakan event marathon tahunan di Tosari, Kabupaten Pasuruan yang sudah kedelapan kalinya diselenggarakan.
Acara ini sudah terkenal di luar negeri dan diikuti oleh lebih dari 900 pelari dari lebih dari 30 negara. Kegiatan ini merupakan salah satu daya tarik wisata Kabupaten Pasuruan.
“Semoga acara ini menjadi penyemangat dan obat kerinduan kita terhadap kekosongan selama dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19,” pungkasnya.
Pada Bromo Marathon Tosari Pasuruan diikuti 70 peserta usia anak-anak, 265 peserta dengan jarak 5 km dan 450 orang dengan jarak 10 km peserta dari berbagai kategori. Peserta pada jarak 21 km diikuti oleh 315 orang dan peserta pada jarak 42 km sebanyak 100 orang. (info/rls/joi)
infonews.id tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemberi komentar, sebagaimana diatur dalam UU ITE
Source: infonews.id
