Wajah baru Suroboyo Park bisa dinikmati di malam pergantian tahun
SURABAYA – Sebelum dibukanya Taman Suroboyo pasca renovasi, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berkoordinasi dengan warga. Karena selama pembukaan tidak diperbolehkan berjualan di dalam taman. Parkir sembarangan atau ilegal juga dilarang. Sekedar mengubah wajah taman yang terletak di kawasan Surabaya utara ini.
Myrna Augusta Aditya Dewi, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati DLH Surabaya, mengaku sudah berkoordinasi dengan warga Desa Kedung Cowek terkait rencana pembukaan taman setelah renovasi.
“Hari ini (kemarin, Red.) kami umumkan bahwa saat dibuka, demi kenyamanan pengunjung, dilarang berjualan di area taman. Mereka takut euforia berlebihan, sehingga mereka mendirikan lapak atau berjualan di dalam,” kata Myrna, Kamis (29/12).
Namun, warga yang akan berjualan nantinya akan didukung di Pusat Wisata Kuliner (SWK) yang lokasinya berada di belakang Sentra Ikan Bulak (SIB) dan Taman Bulak. “SWK nantinya akan dibuat untuk memudahkan warga berjualan. Termasuk tempat parkir yang disiapkan di SIB,” jelasnya.
Selain itu, kata Myrna, pihaknya akan kembali berkoordinasi dengan pihak kecamatan terkait pelarangan penjualan di taman tersebut. “Kami akan mencoblos lagi agar lebih masif dan mendukung warga sekitar agar taman menjadi lebih nyaman. Karena taman ini juga milik kita semua,” ujarnya.
Ia juga berharap masyarakat berhenti menggantungkan pakaiannya di pagar taman yang akan mengganggu mata pengunjung. “Jadi ini awal perkembangan pariwisata di Surabaya Utara. Makanya kami juga mengimbau agar tidak ada gantungan jemuran yang mengganggu kenyamanan pengunjung,” ujarnya.
Taman Suroboyo dijadwalkan dibuka pada 31 Desember. Masyarakat dapat menikmati taman dengan fasilitas dan pemandangan baru setelah taman dan SIB memiliki akses koneksi. Ada juga taman bermain dan gym luar ruangan untuk anak-anak. “31 Desember rencananya kita buka. Agar bisa dinikmati masyarakat kembali,” terangnya.
Nantinya, petugas Linmas dan Satpol PP juga akan ditempatkan di taman tersebut. Tak hanya itu, petugas dari Dishub juga akan memantau parkir liar di sekitar taman. Kedepannya akan lebih diperluas, taman juga akan ditambah, dan direncanakan arena riding.
“Untuk pembangunan taman air mancur, dipastikan pada 2023, juga untuk wisata berkuda,” kata Myrna.
Taman seluas 11.900 meter persegi itu kini terhubung dengan SIB melalui sebuah koridor. Jalan penghubung yang dihiasi ornamen batu alam ini bisa dijadikan spot pilihan wisata di Surabaya Utara di awal tahun. (rmt/hanya)
Source: news.google.com
