Kurangi stunting dengan memperkuat kemitraan dan mendorong desa KB - WisataHits
Jawa Timur

Kurangi stunting dengan memperkuat kemitraan dan mendorong desa KB

Muh Imam Darmaji, Ketua DP3A-P2KB Kabupaten Situbondo bersama perwakilan BKKBN Jatim dan TP-PKK pada pembukaan kegiatan penguatan kemitraan di desa KB dan penguatan desa KB terkait pengurangan stunting, Selasa (18/10 – ). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa.

Untuk turut serta menurunkan angka stunting di kota Santri Pancasila Situbondo, jajaran Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3A-P2KB) Kabupaten Situbondo melakukan kegiatan penguatan kemitraan KB dan KB. untuk memperkuat desa yang dipusatkan di gedung PKK Selasa lalu. Yang hadir antara lain ketua DP3AP2KB, Muh Imam Darmaji, ketua Dalduk, perwakilan dari kantor BKKBN Jatim dan pengurus TP-PKK Situbondo.

Menurut Muh Imam Darmaji, kegiatan ini berkaitan dengan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2022 yang menginstruksikan beberapa kementerian untuk melaksanakan Kampung Keluarga Berkualitas dengan koordinator dari BKKBN pusat dan DP3AP2KB Kabupaten/Kota. “Dengan adanya desa KB ini diharapkan masing-masing desa lebih maju dan setara dengan desa lainnya,” ujar mantan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan (DPKH) Kabupaten Situbondo ini.

Imam kemudian mencontohkan, Desa yang memiliki potensi dan permasalahan yang diajukan dan dikelola oleh kepala desa kemudian dikembangkan sesuai aset desa yang ada sehingga permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan baik.

Kegiatan ini digelar bersama, lanjut Imam, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan keluarga. “Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama antara OPD. Misalnya dengan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pertanian, Dinas PUPP dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” aku mantan Camat Kendit itu.

Imam kembali menegaskan bahwa keberadaan Kampung KB secara terpadu dapat memajukan desa dan memanfaatkan potensi yang ada di desa untuk kemandirian desa dan peningkatan kesejahteraan desa. Secara khusus, desa yang ingin menjadi desa KB, Imam menjelaskan, harus memenuhi sejumlah persyaratan, salah satunya terdapat desa miskin, terpencil dan terpinggirkan.

“Nanti desa akan digarap agar maju atau sama dengan desa lain. Saat ini sudah berdiri lebih dari 30 desa KB di Situbondo dan diharapkan semua desa bisa menjadi desa yang berkualitas,” ujar mantan sekretaris DPKH Kabupaten Situbondo ini.

Untuk mempercepat kualitas desa-desa di Kabupaten Situbondo, lanjut Imam, pihaknya telah diundang oleh BKKBN Jatim untuk memverifikasi keberadaan salah satu desa KB di Pujon Kidul, Kabupaten Malang. Di sana, Imam menjelaskan, telah terbentuk desa KB yang baik dan memiliki pemetaan potensi desa yang mapan dengan pola menjadikan tanah kas desa menjadi tempat wisata.

“Semua anak muda yang menganggur mendapatkan pekerjaan di sana, antara lain sebagai pemandu wisata dan membuka toko atau sebagai pengrajin. Hampir semuanya memakan waktu hingga 500 pekerja,” pungkas Imam.[awi.ca]

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button