Wajah baru pejalan kaki di depan Balai Kota Sukabumi yang sudah jadi - WisataHits
Jawa Barat

Wajah baru pejalan kaki di depan Balai Kota Sukabumi yang sudah jadi

Salah satu sumber pembiayaan untuk fasilitas pejalan kaki adalah bank bjb

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI – Wajah baru jalan atau pedestrian di depan Balai Kota Sukabumi dibuka untuk umum pada Sabtu (22/10/2022). Dimana di depan balai kota terlihat lebih bagus, apalagi di malam hari dengan lampu-lampu.

“Warga Sukabumi pas pada Hari Raya Santri, Jalur R Syamsudin SH di depan Balai Kota Sukabumi sudah bisa digunakan sekarang,” kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Selasa (25/10/2022). Ia meminta maaf atas ketidaknyamanannya setelah untuk sementara tidak bisa lewat selama beberapa bulan karena proses pembangunan pejalan kaki.

Insya Allah, kata Fahmi, jalan di depan Balai Kota kini sudah bisa dilalui kembali. Mari nikmati keindahan dan suasana baru di depan Balai Kota dan Kecamatan Dago di depannya yang semakin indah saat malam hari.

“Pesan saya, mari kita bersama-sama melakukan berbagai perubahan dan penataan kota yang ada, termasuk menjaga kebersihan kawasan,” kata Fahmi. Ini termasuk memarkir kendaraan di lokasi tertentu.

Sebelumnya, Fahmi menjelaskan, pembangunan pedestrian street di depan Balaikota berfungsi untuk menata dan memperindah pusat kota, sehingga situs tersebut dirancang sebagai kawasan dengan pedestrian street Ir Djuanda atau Dago yang sebelumnya diperbaiki.

Salah satu cara Pejalan Kaki Balai Kota Sukabumi menggunakan anggaran yang bersumber dari dana CSR Bank bjb. “Diharapkan dapat mengubah tampilan Balai Kota menjadi lebih indah dan menjadi salah satu tempat wisata sejarah,” kata Fahmi.

Karena balai kota adalah bangunan terdaftar, maka fasilitas yang saat ini sedang dilakukan juga berupaya untuk merestorasi bangunan yang ada pada saat itu. Misalnya monumen jam yang hilang, yang kini sedang dibangun kembali.

Salah satu warga Kota Sukabumi, Dila Novi, 26, mengatakan kawasan di depan Balai Kota semakin asri. Sehingga bisa menjadi daya tarik warga untuk berfoto selfie.

“Tampak lebih atraktif di malam hari dengan pencahayaan,” kata Dila. Ia berharap kawasan itu bisa dijaga dan dijaga kebersihannya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button