Melalui IFRC, BSI mendukung perekonomian masyarakat sekitar tambang

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan tambang PT Bumi Suksesindo (BSI) telah menunjukkan komitmen dan dukungannya terhadap pembangunan ekonomi masyarakat di sekitar tambang dan Banyuwangi pada umumnya. Dukungan ekonomi ini juga tercermin dalam pelaksanaanTantangan Kebakaran dan Penyelamatan Indonesia (IFRC) 19.’ dimana PT BSI menjadi tuan rumah.

Ketua Panitia Lokal IFRC 19 Roelly Fransza yang juga Deputy Operations Manager PT BSI menyampaikan multiplier effect dari event nasional tersebut dalam “wisuda IFRC ke-19, Selasa 22 November 2022.

“Rangkaian kegiatan selama kurang lebih sepuluh hari ini dapat memberikan dampak yang signifikan bagi sektor lain seperti pariwisata, UMKM, seni dan budaya lokal,” ujarnya, seperti dilansir Kamis (24/11) 2022).

Sejak IFRC diadakan, Occupancy keluarga tamu dan hotel di Pulau Merah dan Banyuwangi meningkat drastis. Pasalnya, peserta menempati lebih dari 800 kamar keluarga tamu dan hotel-hotel di Banyuwangi seperti acara yang dilaksanakan pada tanggal 13 November 2022.

Selain meningkatkan okupansi homestay dan hotel, lanjut Roelly, pelaksanaan IFRC ke-19 juga berdampak pada pemangku kepentingan UMKM dan ratusan warga perusahaan. Selama acara, penjualan bisnis mereka meningkat. Permintaan jasa laundry juga meningkat. Komunitas lain juga ikut terlibat dalam acara-acara pendukung seperti seni pertunjukan dan menjadi korban kehidupan saat menghadapi tantangan.

“Kami sangat berterima kasih atas dampak positif dari acara IFRC ini,” ujarnya.

Selain itu, Roelly menambahkan, keikutsertaan PT BSI dalam IFRC merupakan bukti komitmen perusahaan terhadap keselamatan dan tanggap darurat. Oleh karena itu, segera setelah berakhirnya acara IFRC ke-19 pada Rabu, 23 November 2022, Perseroan memberangkatkan ERT-nya untuk melakukan misi kemanusiaan ke Cianjur, Jawa Barat.

“ERT kami akan bergabung dengan tim tanggap bencana di bawah koordinasi ESDM,” ujarnya.

Respons kemanusiaan ke lokasi bencana bukanlah hal baru bagi PT Bumi Suksesindo. Sejak dicanangkan pada tahun 2012, PT BSI telah berulang kali mengerahkan misi kemanusiaan ke pusat-pusat bencana antara lain tsunami Aceh 2016, banjir Alasmalang 2018, banjir Banyuwangi, gempa Lombok 2018, gempa Palu 2018, tsunami Banten 2018, tsunami Malang 2021 dan gempa Lumajang serta Gunung Merapi. Letusan Lumajang 2021.

Sementara itu, Sunindyo Suryo Herdadi, Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara Kementerian ESDM mengucapkan selamat kepada tuan rumah atas suksesnya penyelenggaraan IFRC ke-19 di Banyuwangi.

Sunindyo menegaskan kembali tanggung jawab tim tanggap darurat terhadap kemanusiaan, terutama saat terjadi bencana. Hingga akhirnya ia menyinggung gempa Cianjur di Jawa Barat yang terjadi beberapa hari lalu.

“Kalau begitu kita harus segera turun [Cianjur]katanya dengan tegas.

Sebagai informasi, peserta IFRC ke-19 ini merupakan tim emergency yang biasa turun ke daerah bencana di Indonesia. Mereka biasanya bekerja keras di daerah bencana untuk menyelamatkan korban dan memulihkan daerah yang terkena bencana.

Dalam menjalankan misi kemanusiaan ini, tim tanggap darurat dikoordinir oleh Departemen Energi dan Sumber Daya Alam. “Sebanyak 120 perusahaan tergabung dalam Tim Siaga Bencana Departemen ESDM,” katanya.

Untuk lebih banyak berita dan artikel, lihat Berita Google

Tonton video yang direkomendasikan di bawah ini:

Konten premium Nikmati konten premium untuk informasi lebih dalam Masuk / daftar

Source: news.google.com