Kebun raya tidak hanya untuk pariwisata, tetapi juga tempat untuk perlindungan tanaman, penelitian dan pendidikan - WisataHits
Jawa Barat

Kebun raya tidak hanya untuk pariwisata, tetapi juga tempat untuk perlindungan tanaman, penelitian dan pendidikan

Selain untuk wisata, kebun raya juga berfungsi sebagai tempat konservasi tumbuhan, penelitian dan pendidikan. (Sumber: Kompas.tv/PT MNR)

penulis : Franz Natalia | Penerbit : Edy A Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV – Hampir 90 persen pengunjung, terutama generasi muda, datang ke kebun raya untuk berwisata. Hal itu berdasarkan hasil survei internal yang dilakukan PT Mitra Natura Raya (MNR) pada awal tahun 2020.

Padahal, kebun raya memiliki fungsi lain yang sangat penting selain pariwisata, yaitu sebagai tempat konservasi tumbuhan, penelitian, jasa lingkungan dan pendidikan.

PT MNR adalah perusahaan pengelola kebun raya terintegrasi terbesar di Indonesia. Ia mengelola empat kebun raya yaitu Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi dan Kebun Raya Eka Karya Bali.

M. Bayu Sumarijanto, Direktur Pemasaran dan Pendapatan PT MNR, mengatakan: MNR terus menghadirkan berbagai inovasi pendidikan agar kebun raya dapat menjadi sumber pengetahuan dan kemajuan masyarakat.

“Kami selalu menginginkan lebih banyak aspek ilmiah dan pendidikan yang dapat dialami pengunjung saat bepergian di kebun raya. Khususnya bagi generasi muda yang merupakan salah satu kelompok terbesar pengunjung kebun raya,” kata Bayu dalam keterangan resminya kompas televisiSabtu (11/12/2022).

Baca juga: HUT Kebun Raya Bogor ke 205, Sumbangan Buku dari Kompas Gramedia

Diantara inovasi yang dilakukan oleh MNR adalah mencipta Kode QR (Kartu Tanda Penduduk) untuk membantu masyarakat mendapatkan informasi tentang nama umum dan latin, ciri-ciri dan foto tumbuhan.

Kebun raya tidak hanya memiliki fungsi wisata, tetapi juga sebagai tempat perlindungan tanaman, penelitian, jasa lingkungan dan pendidikan. (Sumber: PT Mitra Natura Raya (MNR))

tur virtual

MNR juga meluncurkan program Study Tour, Tour De Botanical Gardens, Virtual Tour, Education Class untuk akun media sosial @kebunraya_id antara lain Instagram, Facebook, Twitter, Tiktok dan Youtube.

tur virtual Ini merupakan respon MNR terhadap pandemi Covid-19 yang membatasi aktivitas masyarakat untuk mengunjungi Kebun Raya.

tur virtual Tawarkan komunitas kesempatan untuk belajar tentang kebun raya secara gratis on line berisi edukasi tentang flora dan fauna di Museum Zoologi. Program ini diikuti oleh lebih dari 50.000 mahasiswa dari seluruh Indonesia,” kata Bayu.

Di Kelas Edukasi, pengunjung belajar cara menanam, merawat dan merawat tanaman yang dipandu langsung oleh para ahli dari Kebun Raya. Program ini meliputi Kursus Dasar Berkebun, Kursus Pelatihan Anggrek, Kursus Pelatihan Araceae.

Kemudian Kelas Pendidikan Kokedama dan Kelas Pendidikan Perbanyakan Tumbuhan. Dilaporkan bahwa lebih dari 1.000 pengunjung menghadiri kelas pendidikan.

Untuk membuat kegiatan wisata di kebun raya lebih menarik, MNR telah membuat dan menghidupkan kembali sejumlah taman hiburan yang disetujui oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Kebun baru yang dibuat oleh MNR antara lain Nepenthes Park, Coffee Park, Durian Garden, Black Orchid Garden dan Bromelia Garden di Kebun Raya Bogor.

Taman yang direvitalisasi oleh MNR antara lain Medicine Garden, Griya Anggrek, Mexican Garden dan Aquatic Garden di Kebun Raya Bogor.

Konservatorium di Kebun Raya Cibodas dan rumah kaca serta menara observasi di Kebun Raya Purwodadi juga mendapat sentuhan inovatif dari MNR.

Bayu mengatakan, rangkaian inovasi yang digulirkan MNR berdampak positif dalam meningkatkan jumlah kunjungan masyarakat ke kebun raya.

Pada periode Januari-November 2022, jumlah pengunjung keempat kebun raya tersebut mencapai 1.984.648 pengunjung.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button