Wajah baru Borobudur sebagai bentuk pariwisata berkelanjutan - WisataHits
Yogyakarta

Wajah baru Borobudur sebagai bentuk pariwisata berkelanjutan

Senin, 1 Agustus 2022 | 20:47 WIB
Oleh: Whisnu Bagus Prasetyo / WBP

Candi Borobudur.

Yogyakarta, Beritasatu.com – Pemerintah telah melakukan revitalisasi, pembangunan infrastruktur dan rehabilitasi jalan dan koridor menuju kawasan Candi Borobudur. Wajah baru Borobudur, siap dinikmati wisatawan, bentuk pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan

“Unsur pelestarian dan kemanfaatan ekonomi Borobudur harus tetap dijaga agar bisa diwariskan ke generasi berikutnya, kita bisa mengupgrade Borobudur dari destinasi wisata prioritas menjadi destinasi wisata kelas dunia,” ujar direktur informasi dan komunikasi tersebut. Bidang Bisnis dan Kemaritiman Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Septriana Tangkary dalam webinar, seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/8/2022).

Septriana mengatakan pariwisata dan UMKM harus memiliki frekuensi, kualitas dan keberlanjutan. “Dengan durasi menginap yang berlangsung lebih lama dan biaya yang tinggi akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal dan Indonesia,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Vinsensius Jemadu, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata, Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), menyatakan, pihaknya saat ini sedang berupaya menciptakan warisan agar generasi penerus dapat menikmati pariwisata.

“Aspek keberlanjutan tidak hanya tentang lingkungan, tetapi juga aspek sosial budaya, ekonomi dan industri. Jadi bagaimana wisata ini bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat,” kata Vincent.

Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Budaya Kementerian Pendidikan dan Riset Teknologi Kebudayaan (Kemendikbudristek) Restu Gunawan mengatakan, pengembangan pariwisata di sekitar Borobudur dilakukan dengan tujuan untuk melestarikan candi dan membawa manfaat bagi masyarakat sekitar.

“Yang diperbolehkan naik ke candi harus memakai sandal Upanat yang proses produksinya melibatkan masyarakat sekitar agar kelestariannya dapat dilakukan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar Borobudur,” tambahnya.

Direktur TWC Borobudur Edy Setijono mengatakan pengembangan kawasan Borobudur sebagai destinasi wisata prioritas menjadi motor penggerak pengembangan kawasan Joglosemar (Jogja, Solo dan Semarang).

“Konsep sirkulasi pengunjung di Candi Borobudur merupakan upaya untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang sesuai pariwisata berkualitasjadi turis pembelajaran singkat (tidak memerlukan pengetahuan mendalam tentang Borobudur), serta wisatawan pembelajaran yang mendalam (Kelompok wisata dengan minat tertentu sehingga akses ke bangunan candi terbatas),” jelas Edy.

Ketua DPD Putri DIY Gusti Kanjeng Ratu Bendara berharap kerjasama antara Yogyakarta dan Jawa Tengah untuk bersama-sama menegakkan wisata Candi Borobudur tidak hanya berkualitas tetapi juga berkelanjutan.

Tonton live streaming program BeritaSatu TV di sini

Sumber: BeritaSatu.com

Source: www.beritasatu.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button