Wagub Jatim yang hadir dalam Musyawarah Nasional MASKI optimistis ada percepatan investasi di Jatim - WisataHits
Jawa Timur

Wagub Jatim yang hadir dalam Musyawarah Nasional MASKI optimistis ada percepatan investasi di Jatim

Kota Batu Memoar – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menghadiri Musyawarah Nasional 2022 (Munas) Masyarakat Ahli Survei Kadastral Indonesia (MASKI) yang diselenggarakan pada Rabu malam (11/9/2022) di Hotel Kota Batu. Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Emil menyampaikan bahwa peran MASKI dalam pemetaan bidang tanah sangat penting. Selain itu, MASKI sudah memiliki teknologi pemetaan dan survei tanah yang lebih baik.

“Kami banyak berinteraksi dengan Deputi Kementerian ATR, BPN di Jatim. Dikatakan bahwa pemerintah saat ini harus berorientasi spasial. Artinya peta ini memiliki banyak variabel dan perlu menjelaskan tata ruang, bentuk, ruang, tata ruang dan pola lahan,” kata Wakil Gubernur Emil.

Untuk itu, tambah Emil, setelah itu, pihaknya bersama Kementerian ATR BPN dan pemangku kepentingan terkait akan menggunakan teknologi yang baru dikembangkan di (MASKI, red.). Sehingga pihaknya bisa bersinergi untuk menjalankan program pembangunan yang lebih baik, dimulai dari perencanaan dan pengembangan.

Baca juga:

“Misalnya, mereka punya teknik untuk mengukur atau memetakan bidang tanah agar lebih presisi. Hal ini dapat menarik inbound investment sehingga masyarakat Jawa Timur mau berinvestasi dan mendapatkan data yang jelas dan pasti. Selain itu, jika informasi itu bisa diintegrasikan dengan perizinan, akan lebih cepat dan akurat,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum MASKI Loedi Ratrianto menjelaskan, MASKI selama ini berperan dalam percepatan pemetaan dan sertifikasi bidang tanah dalam program ATR kementerian. “Peran kami saat ini adalah untuk mempercepat pemetaan atau sertifikasi bidang tanah yang dilakukan oleh Departemen ATR, BPN. Kami membantu mengukur karena BPN hanya memiliki 3.000 pegawai,” kata Loedi.

Ia mengungkapkan, dengan 3.000 SDM BPN, akan sangat sulit memenuhi target 10 juta program pemerintah untuk mempercepat sertifikasi tanah. Untuk itu, pihaknya membantu mempercepat pemetaan atau sertifikasi properti. (bir/duduk)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button