Usai salat Jumat, beberapa orang dengan senjata tajam menyerang sebuah toko di dekat SMPN 42 Semarang - WisataHits
Jawa Tengah

Usai salat Jumat, beberapa orang dengan senjata tajam menyerang sebuah toko di dekat SMPN 42 Semarang

Usai salat Jumat, beberapa orang dengan senjata tajam menyerang sebuah toko di dekat SMPN 42 Semarang

Usai salat Jumat, beberapa orang dengan senjata tajam menyerang sebuah toko di dekat SMPN 42 Semarang

Para penyerang tidak sempat memukul korban.

Jumat 27 Januari 2023 | 19:16 WIB – Keberagaman
Penulis: Kudus. Penerbit: Wis

KUASAKATACOM, semarang – Di Kota Semarang, Jawa Tengah kembali terjadi aksi kekerasan dengan senjata tajam oleh beberapa orang tak dikenal.

Kali ini beberapa anak dengan senjata tajam menyerang siswa dari rombongan siswa lain di Jalan Pekuncen RT 6 RW 7, Sendangmulyo, Tembalang (khususnya di halaman belakang SMPN 42 Semarang).

BERITA TERKAIT:
Penanaman pohon massal akan dilakukan di Kota Semarang besok Sabtu
Usai salat Jumat, beberapa orang dengan senjata tajam menyerang sebuah toko di dekat SMPN 42 Semarang
Polisi tangkap dua buron penyerang Ruko Dargo Semarang
Polsek Genuk Semarang akan menerima tiga sepeda motor listrik CSR
Lahan milik TNI di kota Semarang bisa menghasilkan 40 ton jagung

Seorang saksi mata, Ananda, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 13.59 WIB. Saat itu dia ada di dalam rumah.

Begitu melihat kejadian tersebut, ia langsung mengeluarkan ponselnya untuk merekam kejadian tersebut.

“Sebelum Jumat, penyerang datang ke toko saya tapi hanya berteriak,” kata Ananda.

Pelaku menyerang korbannya, yakni siswa dan alumni SMPN 42 Semarang. Namun, penyerang untuk sementara meninggalkan situs tersebut.

“Ada sekitar lima orang yang menyerang. Kemudian, setelah Jumat, para penyerang datang lagi dengan membawa senjata tajam. Mereka menyerang tempat pertemuan. Tapi yang tersisa hanya alumni dari SMPN 42 Semarang,” jelasnya.

Para penyerang, katanya, mengenakan seragam Pramuka dan jaket. Aksi bubar setelah sopir bus wisata membubarkan aksi dengan membawa kayu.

“Mereka bubar karena takut melihat supir membawa kayu,” katanya.

Beberapa petugas Polsek Tembalang saat ini bersiaga untuk mencegah tindakan lebih lanjut.

“Para penyerang tidak sempat memukul korban. Mereka tinggal mengacungkan senjata dan warga langsung membubarkan diri,” kata Bhabinkamtibmas, Desa Sendangmulyo, Polsek Tembalang, Aipda Muhammad Ikhsan.

***

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button