Sultan mengatakan ada pihak yang mencoba menyogok anak-anaknya miliaran rupiah soal tanah kas desa - WisataHits
Yogyakarta

Sultan mengatakan ada pihak yang mencoba menyogok anak-anaknya miliaran rupiah soal tanah kas desa

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Penyalahgunaan tanah kas desa di Daerah Istimewa Yogyakarta masih menjadi perhatian Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X. Bahkan, Sultan mengaku keluarganya pernah diiming-imingi uang miliaran rupiah.

Sultan menyatakan bahwa harus ada Surat Keputusan Gubernur (SK) untuk penggunaan tanah kas desa. Mekanismenya, investor atau perorangan yang akan menggunakan tanah kas desa mengajukan izin melalui kabupaten.

Setelah itu, izin diajukan kepada provinsi dan Keraton Yogyakarta sebagai pemilik tanah.

“Tanah pusaka desa bisa dikerjasamakan dengan pihak lain. Dengan itu diajukan oleh kabupaten dan juga harus disetujui oleh Keraton Yogyakarta selaku pemilik tanah,” kata sultan, Rabu (16/11/2022).

Baca Juga: Satpol PP DIY Temukan Tanah Kas Desa yang Digunakan untuk Perumahan di 6 Lokasi

Sultan langsung membuktikan fakta, banyak investor yang menyalahgunakan tanah kas desa. Penggunaan tanah kas desa tidak sesuai dengan izin asli yang diajukan ke kabupaten, provinsi dan Keraton Yogyakarta.

“Tapi faktanya keputusan gubernur dan mosi yang diajukan terdengar berbeda. Misalnya izin fasilitas wisata air yang diubah menjadi vila,” ujarnya.

Dia menambahkan, apa yang dilakukan investor itu menyimpang dan bisa diproses secara hukum. Pemerintah DIY dan Keraton Yogyakarta telah sepakat untuk mengajukan gugatan dengan alasan dirugikan oleh praktik ini.

“Tidak dengan izin khusus dari gubernur. Dari segi hukum pidana, kita sudah sepakat tidak hanya gubernur tapi juga pihak istana yang akan menggugat karena pemilik harta dirugikan,” ujarnya.

Ngarsa Dalem menambahkan bahwa pemerintah DIY sekarang akan menindak tegas siapa pun yang menyalahgunakan izin tanah kas desa.

Kami sangat lelah memikirkannya (Kami tidak punya hati lagi untuk berpikir)” ucapnya tegas.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button