Pergi ke Parangtritis pada malam tahun baru, lihat rekayasa lalu lintas - WisataHits
Yogyakarta

Pergi ke Parangtritis pada malam tahun baru, lihat rekayasa lalu lintas

Bantul

Satuan Lalu Lintas Polres Bantul meningkatkan rute ke kawasan pantai Parangtritis pada malam tahun baru. Nantinya, wisatawan diarahkan untuk kembali dari Parangtritis melalui Jembatan Kretek II di Lintas Selatan (JJLS).

Kapolres Bantul Iptu Fikri Kurniawan mengatakan pihaknya menempatkan personel di Jalan Parangtritis. Nantinya mereka akan memandu wisatawan yang ingin menuju kawasan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul.

“Dari arah utara, kendaraan bermotor roda dua dan empat diarahkan ke barat melalui Pertigaan Sempu ke-3, melewati Jembatan Sogun dan tembus ke TPR (Utama Parangtritis). Kemudian dari TPR selatan dan ke pertigaan JJLS selatan menuju Pantai Parangtritis,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (31/12/2022).

Sedangkan bus dan truk besar dari arah utara bisa langsung melewati Jembatan Kretek I untuk mengurai kemacetan di Jembatan Kretek I.

“Wisatawan yang tiba di Parangtritis sebaiknya menggunakan tempat parkir di sepanjang Jalan Parangtritis,” katanya.

Selain polisi merekayasa jalur menuju Parangtritis, polisi juga merekayasa jalur bagi wisatawan yang pulang dari kawasan Parangtritis. Nantinya wisatawan dipandu melalui JJLS hingga sampai di Jalan Bantul.

“Untuk arus balik ke Depok tiga pertigaan atau barat melalui pertigaan JJLS 3. Kemudian kami pandu ke utara menuju Jalan Bantul dan lurus ke Yogyakarta melalui Jembatan Kretek II hingga pertigaan Pengklik 3 (TPR Pantai Samas),” ujarnya.

Sebelumnya, Polres Bantul menyebut ada empat titik perhatian pada Natal dan Tahun Baru (Nataru), dua di antaranya merupakan titik penting di Bantul. Juga, jalur Cinomati yang terkenal tidak ditutup selama Nataru, tetapi polisi akan tetap mengawasi jalur tersebut.

“Empat titik itu adalah pertigaan Piyungan, jalan Parangtritis, pertigaan Druwo dan Sedayu (Jalan Jogja Wates),” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bantul Iptu Fikri Kurniawan saat ditemui wartawan, Selasa, Jumat (16/12). .

Dari empat poin tersebut, Fikri menyebut ada dua poin yang cukup penting untuk mendapat perhatian khusus. Dua titik tersebut adalah Jalan Parangtritis dan Persimpangan Piyungan.

“Jadi dari empat itu ada dua titik yang sangat penting yakni di parangtritis dan di pertigaan Piyungan. Sama seperti Piyungan, jalur utamanya ke Gunungkidul, dan Nataru pasti ramai,” ujarnya.

Soal upaya itu, Fikri mengaku akan melakukan pengalihan. Namun, pengalihan dilakukan tergantung pada situasi atau jika terjadi kemacetan lalu lintas.

“Yang jelas, kalau ada jalan memutar, mohon dipatuhi,” ujarnya.

Tonton Video “Kafe Tanpa Ijin Disegel di Babarsari, Ada Perlawanan”
[Gambas:Video 20detik]
(Aplikasi/Aplikasi)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button