Desa Wisata Kandri menawarkan berbagai paket dan menjadi alternatif bagi wisatawan
LANGIT7.ID, Jakarta – Desa Wisata Kandri merupakan salah satu desa wisata yang menawarkan kekayaan budaya dan pemandangan pedesaan yang indah. Pemandangan alam di desa wisata ini dilengkapi dengan hamparan sawah, danau, pepohonan rindang, dan keindahan pegunungan.
Desa wisata ini juga menjadi salah satu tujuan wisata masa depan kota Semarang karena berbagai karakteristik dan keunikannya. Desa Wisata Kandri terletak di Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Pengelola Desa Wisata Kandri Syaeful Ansori mengatakan, masyarakat Desa Kandri berkomitmen menjadikan Desa Wisata Kandri memuaskan dari segi pelayanan yang marketable, kompetitif dan berkelanjutan.
“Kami bangga menjadi warga Desa Wisata Kandri karena kawasan ini memiliki banyak objek wisata buatan yaitu Waduk Jatibarang. Di mana ada pulau kecil di tengah waduk yang dihuni sekelompok kera ekor panjang,” kata Syaeful dalam tayangan YouTube Desa Wisata Kandri, dikutip Rabu (16/11/2022).
Menurutnya, waduk ini menjadi objek wisata yang menarik wisatawan karena sebelumnya dikemas sebagai properti wisata umum atau properti wisata religi. Fasilitas wisata Waduk Jatibarang, kata Syaeful, juga telah dimanfaatkan untuk wisata perahu dan pemancingan.
“Dan yang tidak kalah penting, obyek wisata ini kami kemas dalam paket edutour. Bahkan banyak masyarakat kita yang beralih pekerjaan ke sektor pariwisata melalui paket-paket ini,” ujarnya.
Baca Juga : Air Terjun Benang Kelambu, Rekomendasi Tempat Wisata Indah di Lombok
Selain Waduk Jatibarang, Desa Wisata Kandri juga memiliki potensi wisata alam berupa Wisata Gua Kreo yang masih berada di pulau kecil di tengah waduk. Kemudian terdapat potensi wisata khusus berupa ecotourism dan edutourism di desa wisata ini.
Syaeful menjelaskan pengembangan wisata ini dipimpin oleh anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pandanaran yang sebagian besar menjadi pemandu untuk membantu di lapangan dan sudah bersertifikat. Menurutnya, wisata edukasi yang ditawarkan sangat beragam mulai dari pembuatan alat pengusir burung hingga budidaya ikan dan budidaya padi.
“Ada juga beberapa paket wisata edukasi berbasis edukasi berupa jelajah sawah, jelajah pakaian, jelajah keramba, jelajah tambak, jelajah dan cinderamata, kelas memasak dan lain-lain,” jelasnya.
Selain itu, desa wisata ini juga memiliki lima kalender acara, seperti Pameran Budaya, Makam Nyadran, Giriwondo Sesat, Mahakarya Goa Kreao dan lain-lain. Kemudian desa wisata ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang bagi wisatawan, mulai dari tempat parkir, paket wisata, toilet umum, mushola, kios UMKM, kereta wisata, homestay dan lain sebagainya.
(jd)
Source: news.google.com
