Kebun Binatang Mini Jember dikembangkan menjadi organisasi konservasi pendidikan - WisataHits
Jawa Timur

Kebun Binatang Mini Jember dikembangkan menjadi organisasi konservasi pendidikan

Jember, Jawa Timur (ANTARA) — Kebun Binatang Mini Jember, kebun binatang mini di Kabupaten Jember, Jawa Timur, ditingkatkan statusnya menjadi lembaga pendidikan dan konservasi pariwisata (eduwisata) agar dapat memiliki lebih banyak koleksi satwa yang dilindungi dan terancam punah. .

“Kami sedang dalam proses pindah ke fasilitas konservasi agar nantinya Kebun Binatang Mini Jember bisa lebih berkembang dan memiliki satwa yang lebih banyak dan menjadi wisata edukasi yang lebih lengkap,” ujar pemilik Kebun Binatang Mini Jember Adnan Muhammad usai berbicara di sela-sela peringatan Hari Guru Nasional. Hari di Kebun Binatang Mini Jember, Rabu.

Saat ini, lanjutnya, Jember Mini Zoo memelihara 300 satwa dari 40 spesies, antara lain berbagai jenis burung dan reptil seperti burung unta, merak, biawak, dan ular.

“Nantinya ketika sudah menjadi lembaga konservasi, Kebun Binatang Mini Jember bisa memiliki satwa langka yang dilindungi seperti harimau, gajah dan beberapa satwa endemik Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga telah meningkatkan sejumlah fasilitas untuk memberikan kenyamanan bagi satwa agar satwa tidak stres dan senang dengan kandang yang disediakan.

“Kami juga memiliki tim dokter dan ahli gizi yang terus memantau evolusi kesehatan hewan agar hewan tetap sehat,” katanya.

Ia menjelaskan, pihaknya juga diundang oleh Persatuan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI) dan beberapa pengelola kebun binatang di beberapa daerah bersedia menukar satwa untuk mengisi koleksi Mini Zoo Jember.

Sementara itu, General Manager Kebun Binatang Mini Jember Arief Febrianto mengatakan, proses menjadikan kebun binatang mini sebagai lembaga konservasi tidaklah mudah karena pihaknya sudah hampir setahun menjalankannya.

“Harapan kami, Kebun Binatang Mini Jember dapat lebih cepat menjadi lembaga konservasi, sehingga satwa endemik yang dilindungi dapat lebih terpelihara, sehingga edukasi wisata semakin menarik dan berkembang lebih jauh lagi,” ujarnya.

Keikutsertaan Kebun Binatang Mini Jember dalam agenda PKBSI telah meningkatkan semangat untuk mengembangkan pendidikan pariwisata dan melakukan pertukaran satwa dengan kebun binatang lain, bahkan kawasan kebun binatang mini akan semakin diperluas.

“Tujuan kami adalah agar beberapa satwa yang dilindungi dapat memperbanyak koleksi di Kebun Binatang Mini Jember, seperti harimau, gajah, beruang, elang jawa dan satwa endemik lainnya. Kalau kita jadi lembaga konservasi, kita berharap jumlah satwa bisa mencapai 500-1.000 dengan spesies yang berbeda-beda,” ujarnya.

Sementara itu, dalam rangka Hari Guru Nasional, Mini Zoo Jember membagikan 1.000 tiket gratis Jember Mini Zoo kepada guru-guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK), yang secara simbolis diserahkan langsung oleh Adnan Muhammad dan Arif Febrianto kepada IGTKI dan HIMPAPAUDI .

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kebun Binatang Mini Jember dikembangkan menjadi organisasi konservasi pendidikan

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button