Upaya Rendra Setiawan menyelamatkan Sungai Pepe dari sampah - WisataHits
Jawa Tengah

Upaya Rendra Setiawan menyelamatkan Sungai Pepe dari sampah

RADARSOLO.ID – Menjaga aliran sungai tetap bersih adalah impian Rendra Setiawan. Ia mengimbau Sungai Pepe di kawasan RW 05 Desa Keprabon, Kecamatan Banjarsari untuk bersih bahkan menjadi wahana wisata.

SEORANG BERAGAMA KRISTEN, Solo, radar solo

Rendra ingat betul, aliran sungai di kawasan itu awalnya tercemar limbah pabrik dan rumah tangga. Sampah berserakan, terutama sampah plastik, yang menumpuk menjadi pemandangan biasa setiap hari.

“Hati-hati Pak, walaupun waktu saya kecil di sini (aliran sungai) jernih. Namun seiring berjalannya waktu, cuaca menjadi mendung. Ide terus bermunculan bahwa saya ingin lingkungan kita bersih. Termasuk sungai yang menuju Kali Pepe. Kalau bersih kan enak,” kata Rendra

Memulai hal ini pada awalnya bukanlah hal yang mudah. Ada warga sekitar yang meragukan bisa membersihkan sungai yang semula dipenuhi sampah dan berbau busuk di kawasan itu. Namun upaya tahun ini mulai membuahkan hasil.

“Pelan-pelan warga sekitar diberikan pemahaman untuk ikut serta membersihkan kawasan sungai ini,” jelas pria yang juga menjabat sebagai ketua RW setempat.

Proses awal mengembalikan kebersihan sungai tentunya bukanlah proses yang mudah. Selain itu, talut di sisi sungai juga rusak. Ditambah lagi dengan kekeruhan sungai akibat sampah plastik yang mengendap. Namun, dengan kesabaran dan ketekunan, sungai di sisi timur Pura Mangkunegaran itu akhirnya kembali bersih.

“Ya harus sabar. Pertama, talut diperbaiki, yang mulai runtuh. Kemudian mengambil sampah yang mengendap di dasar sungai untuk membuat taman-taman kecil yang ditumbuhi tanaman terlihat lebih bagus,” katanya.

Tempat bernama Sekar Lepen Keprabon ini terlihat sangat nyaman saat ini. Fasilitas yang terawat dengan alun-alun yang asri, karena banyaknya pepohonan dan jalan setapak mengundang Anda untuk berlama-lama.

Selain itu, 5.000 ekor ikan nila dilepas ke sungai. Panjangnya sekitar 500 meter dari hulu ke hilir dan dipasang kasa kawat untuk mencegah ikan kabur. “Biasanya ketika orang datang ke sini mereka suka jalan-jalan, melihat ikan sambil memberi mereka makan. Tempatnya juga asri, bisa menghilangkan stress,” kata Rendra.

Kedepannya, lokasi Sekar Lepen Keprabon akan digunakan sebagai tempat tinggal dan sekaligus merevitalisasi perekonomian warga sekitar. Ia meyakini jika kawasan tersebut dikembangkan secara optimal, akan menjadi destinasi baru dan membawa berkah bagi warga sekitar.

“Sangat jarang di Kota Solo saat ini dasar sungai yang bersih bisa digunakan untuk mencari inspirasi sekaligus melepas penat. Maju, arahnya ada. Untungnya bisa menjadi tujuan populer bagi anak muda untuk nongkrong di sini dan berdampak pada orang yang mencari nafkah, ”katanya. (atn/gulungan)

Source: radarsolo.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button