Untuk mencegah krisis pangan, Pemkot Bogor mencanangkan gerakan bercocok tanam secara serentak - WisataHits
Jawa Barat

Untuk mencegah krisis pangan, Pemkot Bogor mencanangkan gerakan bercocok tanam secara serentak

TEMPO.CO, Bogor – Mengenali potensi krisis pangan, Kota Bogor mencanangkan program Gerakan Menanam Serentak. Soni Gumilar, Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi DKPP Kota Bogor mengatakan, program ini bertujuan untuk mengatasi berkurangnya luas sawah sebagai bagian dari gerakan ketahanan pangan keluarga.

Soni mengatakan, penyempitan lahan sawah menjadi salah satu faktor penyebab utama krisis pangan.

“Di Kota Bogor, krisis yang kita hadapi adalah berkurangnya luas sawah,” kata Soni di Bogor, Sabtu 10 Desember 2022 seperti dikutip Diantara.

Melalui Gerakan Menanam Serentak, Kota Bogor mengajak masyarakat untuk mempercepat produksi padi, meski lahan yang tersisa tidak luas. Gerakan ini merupakan kegiatan yang disponsori oleh Kementerian Pertanian untuk membantu percepatan penanaman padi.

Gerakan ini dilakukan di Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara dan di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pada 2009, menurut Soni, luas sawah di Kota Bogor mencapai 1.100 hektare. Namun pada tahun 2014 menyusut menjadi 787 hektar. Luas sawah menyusut menjadi 300 hektar pada tahun 2017.

Padahal, kebutuhan beras di Bogor, kota berpenduduk 1.060.000, sangat tinggi mencapai 110.000 ton. Dengan menyusutnya sawah, Kota Bogor hanya mampu menghasilkan 4.500 ton. Kekurangan pasokan diambil dari Cianjur, Indramayu dan daerah penghasil padi lainnya.

Soni mengatakan semua pihak harus berperan dalam menjaga ketahanan pangan, setidaknya dengan menjaga ketahanan pangan keluarga. “Rencananya, Gerakan Menanam Serentak akan dilaksanakan dalam waktu dekat untuk mengelola dan mengatasi krisis pangan,” ujarnya.

Baca Juga: Antisipasi Krisis dan Resesi Pangan, PT Food Station Tjipinang Jaya Genjot Cadangan Pangan

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button