Universitas Airlangga dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mendorong penanaman pohon cemara di Lereng Ijen - WisataHits
Jawa Timur

Universitas Airlangga dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mendorong penanaman pohon cemara di Lereng Ijen

Banyuwangi (ANTARA) – Fakultas Ilmu Kesehatan dan Ilmu Pengetahuan Alam (Sikia) Universitas Airlangga menggandeng Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggalakkan penanaman pohon cemara gunung di Kawasan Konservasi Gunung Ijen.

“Upaya menanam pohon sangat penting. Selama ini Pemkab mendorong dan menanam pohon untuk penghijauan, khususnya di kawasan Ijen yang kini menjadi kawasan Geopark Ijen,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Rabu.

Cemara gunung dipilih karena merupakan tumbuhan endemik Pegunungan Ijen, untuk melestarikan fungsi hutan di kawasan Ijen dan memberikan wawasan kepada masyarakat tentang isu perubahan iklim.

Menurutnya, penanaman pinus gunung juga dimaksudkan untuk menjaga kelestarian Kawasan Konservasi Ijen sebagai benteng ketahanan ekologis, ketahanan bencana, ketahanan ekonomi dan antisipasi pemanasan global. Panas.

Karena itu, kata dia, menanam pohon bisa melestarikan fungsi hutan di Ijen yang menjadi salah satu favorit wisata di ujung timur Pulau Jawa itu.

Dengan menanam pohon ini, kata Ipuk, diharapkan juga masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan dapat teredukasi untuk ikut melestarikan alamnya.

Beberapa hari sebelumnya, cemara gunung juga telah ditanam di Desa Tamansari di Paltuding (lereng Gunung Ijen) di Kecamatan Licin. Turut hadir BKSDA Balai Konservasi Wilayah V Banyuwangi, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pariwisata Banyuwangi, Geopark Ijen, siswa SMA/SMK mahasiswa SIKIA Universitas Airlangga.

“Melestarikan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Penanaman ini dilakukan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Badan Lingkungan Hidup, BKSDA dan lainnya,” ujar Direktur Fakultas Kesehatan dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Airlangga, Soetojo.

Salah satu mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Sikia Unair, Diana Anwar, 20 tahun, mengaku senang bisa terlibat langsung dalam konservasi. Geopark itu.

“Selain kesehatan, kami juga diajarkan istilah dan konsep sustainability ekonomi hijau. “Semoga langkah kecil kita ini menjadi awal dari program besar untuk bersama-sama membawa kebaikan dan melestarikan hutan Gunung Ijen,” kata Diana.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button