UIN Walisongo bekerjasama dengan UIN Sunan Gunung Djati memberikan pelatihan supply manufacturing
Kabupaten Semarang, Jawa Tengahnews.id – Mahasiswa KKN Reguler di Posko 64 UIN Walisongo Semarang melakukan kegiatan pelatihan penyampaian bekerja sama dengan UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
KKN UIN Walisongo mengadakan pelatihan penyelenggaraan pernikahan ini dengan para ibu-ibu di Desa Kemetul pada hari Jumat tanggal 7 Oktober 2022 yang bertempat di rumah Ibu Sumiyati selaku ketua PKK Dusun Sipenggung.
Pelatihan penyampaian tersebut dilaksanakan oleh 64 mahasiswa KKN Posko bekerjasama dengan PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) dan KWT (Kelompok Wanita Tani) “Dewi Sri” Dusun Sipenggung, Desa Kemetul.
Baca juga: KKN UIN Walisongo mengubah pendopo tambak menjadi taman baca
Serah terima merupakan pemberian dari keluarga mempelai pria kepada keluarga mempelai wanita dan sebaliknya, hantaran dapat juga disebut dengan “pengetuk pintu”. Hadiah pernikahan diberikan oleh kedua belah pihak dan hadiah diberikan dan diterima atau ditukar oleh masing-masing.
Kegiatan pelatihan delivery ini dimulai pada pukul 13.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Peserta pelatihan penyampaian ini diikuti oleh 50 peserta. Ketua PKK, KWT dan RT di Dusun Sipenggung, Desa Kemetul, juga turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Kegiatan pelatihan penyampaian bertujuan untuk menumbuhkan kewirausahaan, mendorong kreativitas, meningkatkan pendapatan, menggunakan barang bekas, dan menghemat biaya.
Acara dimoderatori oleh Ibu Kusniyah sebagai pembawa acara, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars PKK, Mars Kabupaten Semarang yang dipimpin oleh Ibu Tiwi selaku ketua RT 17, dilanjutkan dengan sambutan oleh Ibu Sumiyati selaku pembawa acara dan ketua PKK dan Ibu Siti Fatimah selaku ketua KWT “Dewi Sri” dilanjutkan dengan sambutan perwakilan KKN Posko 64 oleh Sasha Fanani Salsabila dan dilanjutkan dengan notulen rapat ibu-ibu PKK terakhir oleh Ibu Halimah.
“Pelatihan yang diadakan di desa Kemetul khususnya bagi ibu-ibu PKK dan KWT Sipenggung ini bertujuan untuk melatih keterampilan perempuan untuk meningkatkan pendapatan dan perekonomian di desa ini, sehingga diharapkan dengan adanya pelatihan ini dapat menjadi awal yang baik bagi masyarakat sekitar khususnya masyarakat sekitar. Desa Kemetul yang diharapkan dapat membentuk perkumpulan perempuan dan anak perempuan untuk mengembangkan perekonomian desa dengan mengenalkan aktivitas dan kreativitas desa wisata ini,” ujar Jihan Mita Putri Ana selaku Koordinator Bidang Kewirausahaan Posko 64 (Jumat 07/09 /2022).
Acara selanjutnya adalah delivery training yang dipimpin oleh Jihan Mita Putri Ana. Pelatihan pengiriman dengan bahan bekas seperti karton yang digunakan sebagai dasar pengiriman. Pengiriman terdiri dari satu set perlengkapan sholat, perawatan kulit, tas, sepatu dan jilbab. Pada pelatihan ini para peserta sangat antusias dan siap mengikuti pelatihan.
Baca juga: KKN UIN Walisongo Fasilitasi Sertifikasi Halal Bagi Pelaku UMKM
“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi ibu-ibu karena bisa menambah wawasan dan mengajarkan keterampilan baru. Dengan keterampilan tersebut, para ibu dapat melakukan persalinan sendiri tanpa memesan dari luar, sehingga dapat menghemat biaya dan mendorong kewirausahaan di masyarakat. Saya berharap tim KKN Posko 64 lebih banyak mengadakan pelatihan dengan bentuk penyampaian yang berbeda-beda,” ujar Ibu Siti Fatimah, ketua KWT “Dewi Sri”.
Usai pelatihan, acara ditutup dengan foto bersama. Diharapkan kegiatan ini dapat merangsang ide-ide kreatif dan mendorong kewirausahaan di kalangan perempuan di desa Kemetul. (01)
Source: www.jatengnews.id
