KKP Tegaskan Komitmen Pengelolaan Kawasan Lindung Nasional di Papua Barat
jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan kembali komitmennya terhadap pengelolaan kawasan lindung nasional di Indonesia dengan menerbitkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 32 Tahun 2022 tentang Kawasan Lindung Waigeo Barat Kepulauan dan laut sekitarnya serta Kawasan Konservasi Kepulauan Raja Ampat dan Laut Sekitarnya di Provinsi Papua Bagian Barat.
Kawasan Konservasi Raja Ampat juga menerima penghargaan bergengsi Gold Tier Blue Park Awards dari Marine Conservation Institute pada 1 Juli 2022 dalam rangkaian 2nd Oceans Conference (UNOC) yang diadakan di Lisbon, Portugal.
Penghargaan yang diterima langsung dari Direktur Jenderal Pengelolaan Tata Ruang Laut Victor Gustaaf Manoppo tersebut, diberikan atas pencapaiannya yang luar biasa dalam mengelola kawasan suaka laut Kepulauan Raja Ampat secara efektif. Salah satu tempat yang dicari KKP untuk pengelolaan yang efektif adalah kawasan Laguna Wayag, tempat berkembang biak pari manta pertama di dunia.
Victor menjelaskan dalam keterangannya di Jakarta bahwa KKP kini telah menetapkan zonasi Kawasan Konservasi Nasional Waigeo Barat, termasuk kawasan Wayag Lagoon yang menjadi habitat terumbu manta pertama di dunia.
“Sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk melestarikan kawasan penting ini, KKP saat ini sedang menyusun rencana pengelolaan untuk menyikapi strategi pengelolaan, perlindungan dan pelestarian Laguna Wayag,” kata Victor.
Victor menambahkan, upaya tersebut merupakan bagian dari rencana pengembangan ekowisata pari manta secara berkelanjutan dengan tetap memperhatikan keseimbangan ekosistem laut dan mengutamakan ekologi laut sebagai panglima tertinggi untuk mendorong terwujudnya ekonomi biru di Indonesia.
Sementara itu, Kepala Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang Imam Fauzi mengatakan Laguna Wayag merupakan salah satu ekosistem terpenting di Suaka Alam Perairan (SAP) Waigeo Barat.
“Temuan dari para ahli dan peneliti, yang dirinci dalam artikel ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal akses terbuka Frontiers in Marine Science, tentu menambah pemahaman kita tentang pentingnya Laguna Wayag. Kami telah bertindak cepat untuk merumuskan strategi pengelolaan yang lebih baik untuk meningkatkan perlindungan kawasan penangkaran pari manta dan memastikan kelangsungan hidup pari manta karang remaja yang hidup di Laguna Wayag,” kata Imam di Kupang.
Selain itu, Imam mengumumkan bahwa dokumen Rencana Pengelolaan dan Zonasi SAP Waigeo Barat, yang saat ini sedang ditinjau, menetapkan area di laguna utama Wayag sebagai “zona inti” dengan akses yang sangat terbatas. Selain itu, area laguna lainnya secara khusus direkomendasikan sebagai tempat berkembang biak pari manta dan dirancang untuk melindungi pari manta remaja dan habitat perkembangbiakannya.
Laguna Wayag juga merupakan destinasi wisata populer, sehingga sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara fungsi ekologi melalui perlindungan ekosistem dan biota penting serta fungsi ekonomi kawasan ini bagi pelaku pariwisata dan masyarakat adat, pungkas Imam.
Konservasi wilayah laut merupakan salah satu strategi kunci Indonesia dalam memulihkan ekosistem laut dan perairan, sesuai dengan kebijakan KKP yang telah disahkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono di berbagai forum global. Strategi ini bertujuan untuk mendorong tumbuhnya pusat-pusat ekonomi baru yang berbasis pada pengelolaan kawasan lindung laut yang dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.
Source: fakta.news
