Lomba Mural Digelar, Kota Semarang Tawarkan Ruang Kreatif kepada Seniman - Lentera Today - WisataHits
Jawa Tengah

Lomba Mural Digelar, Kota Semarang Tawarkan Ruang Kreatif kepada Seniman – Lentera Today

SEMARANG (Lenteraday) – Masih dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77, Kota Semarang mengadakan lomba lukis mural di sepanjang dinding Kanal Banjir Timur. Acara ini akan berlangsung dari 15 hingga 25 Agustus 2022.

Sejauh ini, jumlah peserta sudah mencapai 150 orang, baik yang beregu maupun perorangan. Total hadiah yang diberikan mencapai Rp 21 juta.

Kusnandir, Camat Semarang Utara, yang juga menjadi patron kompetisi mural, mengatakan kompetisi diadakan sebagai upaya untuk memberikan kebebasan berekspresi seniman.

“Tujuan pertama mural ini adalah untuk menunjukkan rasa syukur atas kemerdekaan. Yang kedua adalah tempat dimana para pecinta dinding yang pecinta seni lukis dapat mengekspresikan ide mereka di tepi Tembok BKT (Banjir Kanal Timur) yang panjangnya sekitar 4,5 km,” kata Kuznandir dalam wawancara telepon (18/ Agustus /2022). ).

Selain menciptakan ruang bagi seniman untuk berekspresi, kompetisi mural ini dapat mempercantik situs BKT.

“Untuk menyampaikan bahwa BKT dulunya terlihat angker, seram dan kotor, kini diadakan lomba mural dengan harapan akan bagus dan bersih untuk destinasi wisata,” lanjut Kuznandir.

Setiap peserta mural mendapat ruang seluas 5 x 2,5 m untuk disain. Menariknya, peserta lomba mural ini berasal dari berbagai daerah, mulai dari Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Sumatera. Pemkot juga memberikan fasilitas khusus bagi peserta yang berasal dari luar daerah.

“Ini dari panitia kami, kalau mau tidur juga bisa menginap di Kantor Camat Semarang Timur,” kata Kusnandir.

Meski cuaca di Semarang akhir-akhir ini sangat panas, tidak menyurutkan semangat para seniman untuk menyelesaikan mural yang mereka buat. Salah satu peserta lomba mural, Budi Setyawan menjelaskan alasannya antusias mengikuti lomba mural ini.

“Kalau saya memang suka bekerja, ya. Saya sangat senang bekerja seperti ini,” kata Budi, peserta dari Purbalingga.

Budi juga menjelaskan pentingnya mural yang ia buat dalam kompetisi ini. “Ini tema kemerdekaan, saya menggambar elang dengan lambang emas yang artinya kesetiaan pada bangsa tidak akan luntur,” jelas Budi.

Reporter: Azifa Azzahra | Penerbit: Lutfiyu Handi

Source: lenteratoday.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button