UGM siap bantu kembangkan wisata religi Syekh Nawawi dan kurangi stunting – Palapa News
Palapanews.com – Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta Ova Emilia menyatakan bersedia mengembangkan wisata religi Syekh Nawawi Al Bantani di Kabupaten Tanara dan menekan angka stunting di Kabupaten Serang. Karena keduanya merupakan potensi dan masalah yang harus dihadapi bersama.
Hal tersebut disampaikan Ova Emilia usai pemaparan materi tentang percepatan penanganan stunts di Kabupaten Serang dan diskusi Rencana Aksi Kebangkitan Wisata Religi Syekh Nawawi Al Bantani bersama UGM, UIN Banten dan Untirta Banten serta Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa di Pendopo Bupati Serang pada Selasa 26 Juli 2022.
“Memang pelaksanaan kegiatan tersebut tergantung permasalahan atau potensi apa yang ada di Kabupaten Serang,” kata Ova Emilia.
“Jadi kami melihat mengapa wisata religi Syekh Nawawi Al-Bantani dikembangkan karena potensi yang belum tergali yang saya yakini juga akan memberikan daya ungkit bagi masyarakat pada umumnya,” tambahnya.
Baca Juga: Bendung Sindangheula Jadi Destinasi Wisata Kabupaten Serang
Untuk berkontribusi dalam pengembangan wisata religi Syekh Nawawi Al-Bantani, UGM bergerak di bidang akademik atau studi terkait dan kemudian membantu dalam perencanaan dan desain. Namun realisasi atau sebaliknya tergantung pemerintah daerah. “Kami memberikan informasi dari para ilmuwan untuk tujuan konsultasi saja,” jelasnya.
Terkait penurunan kasus stunting di Kabupaten Serang, Ova mengatakan hal itu merupakan amanah, artinya menjadi isu nasional terkait SDM atau SDM yang berkualitas di masa depan.
“Serang merupakan salah satu kabupaten yang masih memiliki angka kasus stunting yang tinggi, meski saat ini menurun, namun masih ada pekerjaan rumah,” jelasnya.
Baca Juga: Pameran Promosi Keramik Bumijaya Diresmikan di Kabupaten Serang di Bandara Soetta
Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa mengatakan dalam pengembangan Petilasan Syekh Nawawi Al Bantani di Kecamatan Tanara, akan dikembangkan lebih lanjut menjadi kebanggaan masyarakat Banten, bukan hanya Kabupaten Serang.
“Kami juga akan mengembangkan Islamic center, masjid, pusat kajian kitab kuning, dll, sehingga diharapkan dapat menjadi salah satu perusahaan wisata religi yang terkemuka, meskipun ada beberapa wisata unggulan lainnya seperti wisata alam, pantai, wisata budaya. pariwisata di Kabupaten Serang, desa wisata dan sebagainya,” jelasnya.
Dengan cara ini, Pandji ingin mengubah pola pikir masyarakat dengan banyaknya pariwisata unggulan di Kabupaten Serang ke depan. Ia mencontohkan, jika ada pertanyaan dari wisatawan, mereka bisa menjelaskan sejarah, khususnya wisata religi. “Mindset masyarakat perlu kita ubah agar masyarakat bisa menjelaskan keberadaan wisata ini saat ada tamu,” kata Pandji. (rls/bd)
komentar Anda
Source: palapanews.com
