UGM Gandeng Pemprov Banten Bangun Desa, Ini Tujuan | majalah

ramlan andiraJanuari 13, 2023

0 2 minutes read

UGM Gandeng Pemprov Banten Bangun Desa, Ini Tujuan | majalah

Senat Akademik UGM disambut oleh Plt Sekda Provinsi Banten. (Foto: Istimewa)

MAJALAH UNTUK PENDIDIKAN TINGGI — Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta bekerjasama dengan Provinsi Banten untuk mengembangkan desa guna membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan. UGM diharapkan mampu membawa program pemberdayaan yang dilaksanakan masyarakat pedesaan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ke Provinsi Banten.

M Tranggono, Plt Sekda Provinsi Banten, mengatakan UGM telah berhasil mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Yogyakarta. Upaya tersebut telah menghasilkan desa mandiri melalui pengembangan wisata atau desa wisata, yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

BACA JUGA: UGM dan Pemkab Serang bersinergi merevitalisasi wisata religi di Tanara, potensinya besar

Gulir untuk membaca

“Banten memiliki potensi yang sama dengan Yogyakarta. Banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan dan diharapkan ada ide-ide dari UGM yang bisa diimplementasikan di Banten,” kata Tranggrono saat menerima kunjungan delegasi Senat Akademik (SA) UGM di sekretariat daerah DPRD. Provinsi Banten, Kamis (1/12/2023).

Delegasi UGM terdiri dari ketua senat akademik, Prof. Dr. Sulistiowati, SH, MHum; sekretaris dr Ir Endy Suwondo, DEA; Ketua Komisi II SA UGM, Prof. Dr. Suratman, MSc; Sekretaris Komisi II SA UGM, Prof Ir Tarcicius Yoyok Wahyu Subroto, MEng, PhD, IPU; dan Direktur Pengabdian Masyarakat UGM, Dr. dr Rustamadji MKes.

Potensi lainnya, menurut Tranggono, adalah perdagangan CO2. Banten memiliki hutan bakau atau bakau yang berpotensi menghasilkan kredit karbon. Potensi tersebut dapat dimanfaatkan di tingkat global untuk mendukung pencapaian target penurunan emisi global.

Pemerintah Provinsi Banten terus mengupayakan rehabilitasi kawasan hutan mangrove untuk mendukung penurunan emisi, mencegah erosi dan degradasi ekosistem. Namun, upaya tersebut dinilai belum optimal. Karena itu, Tranggono berharap ke depan UGM dapat memberikan dukungan yang setara terhadap upaya restorasi mangrove. “Kami juga memiliki masalah terkait peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia,” kata Tranggono.

BACA JUGA: Fakultas Biologi UGM dan PAI Berbagi Tips Sukses Menjalankan Bisnis Anggrek, Ini Rahasianya

Tranggono berharap kehadiran perguruan tinggi dalam hal ini UGM dapat memberikan warna bagi perkembangan dan kemajuan Provinsi Banten. Tranggono juga berharap setelah pertemuan ini ada tindak lanjut seperti diskusi kelompok terfokus (FGD) diperdalam untuk membahas isu-isu strategis di Banten. Selanjutnya setuju Nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerjasama.

Sementara itu kata dr. Arie Sudjito, SSos, MSi, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Alumni UGM bahwa UGM berkomitmen kuat untuk terus bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mengatasi berbagai persoalan bangsa. “Kami menyambut baik kerjasama dengan Provinsi Banten. Karena kerjasama sangat diperlukan. Sebelumnya pengembangan kerjasama dilakukan oleh Pemkab Serang,” kata Arie Sudjito.

Arie menambahkan, kunci kolaborasi terletak pada bagaimana kolaborasi diimplementasikan dalam berbagai aspek untuk mendorong pertumbuhan strategi strategis di Banten. Menurutnya, Provinsi Banten memiliki potensi yang sangat besar dan dapat dikembangkan melalui kerja sama.

“Potensi di Banten sangat luar biasa dan membutuhkan sentuhan kolaborasi. Jika ingin memajukan desa, UGM memiliki dosen dan mahasiswa yang dapat digerakan sebagai bagian dari pembangunan, termasuk bekerja sama untuk mendorong transformasi,” kata Arie.