Kunjungan Wisata Banten 2023, Pemprov Banten menargetkan kunjungan 23 juta orang untuk mengunjungi tempat wisata di Banten - WisataHits
Jawa Barat

Kunjungan Wisata Banten 2023, Pemprov Banten menargetkan kunjungan 23 juta orang untuk mengunjungi tempat wisata di Banten

Kunjungan Wisata Banten 2023, Pemprov Banten menargetkan kunjungan 23 juta orang untuk mengunjungi tempat wisata di Banten

BERITA BANTEN – Pemprov Banten menargetkan hingga 23 juta wisatawan berkunjung ke tempat wisata di Banten pada 2023. Target itu jauh di bawah target pemerintah pusat Banten yang mencapai 70 juta wisatawan atau hanya 32 persen.

“Memang (target kunjungan wisatawan ke tempat wisata di Banten 2023) berbeda dengan target pusat,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Al Hamidi, Kamis, 26 Januari 2023.

Meski demikian, Al Hamidi optimistis target Pemprov Banten sendiri bisa tercapai, mengingat pada 2022 hingga 50 juta wisatawan berkunjung ke tempat wisata di Banten, sementara target hanya tercapai 19 juta wisatawan.

Dikatakannya, pihaknya saat ini sedang fokus pada penataan destinasi atau atraksi wisata di Banten, dari potensi hingga 1.200 destinasi wisata strategis, baru sekitar setengahnya atau sekitar 600 yang sudah tertata.

Untuk melaksanakan kesepakatan tersebut, lanjutnya, pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp19 miliar dari APBD Banten 2023.

Obyek wisata yang dimaksud terdiri dari wisata religi, wisata alam dan wisata kuliner yang menurut Al Hamidi memiliki potensi yang tidak kalah dengan obyek wisata di daerah lain yang populer di masyarakat seperti Bali, Bandung dan Yogyakarta.

“Tapi tentu saja kita tidak bisa dibandingkan dengan daerah lain karena faktor kearifan lokal, misalnya kita tidak bisa seperti Bali,” kata Al Hamidi saat ditanya masalah pariwisata Banten tidak bisa berkembang seperti daerah-daerah tersebut. dalam pertanyaan.

Meski demikian, kata dia, pihaknya saat ini fokus pada pengembangan, dimulai dari desain destinasi wisata dan diakhiri dengan pengembangan SDM, atau SDM yang mencakup masyarakat sekitar objek wisata dan pemangku kepentingan pariwisata itu sendiri.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button