13 oleh-oleh khas Yogyakarta yang enak dan wajib dibeli - WisataHits
Yogyakarta

13 oleh-oleh khas Yogyakarta yang enak dan wajib dibeli

TEMPO.CO, jakarta – Liburan di Yogyakarta kurang lengkap tanpa membawa oleh-oleh khas kota pelajar. Memang Yogyakarta dikenal sebagai kota yang menawarkan beragam tempat wisata mulai dari wisata alam, wisata sejarah hingga wisata kuliner. Namun bagi wisatawan, membeli oleh-oleh khas Yogyakarta menjadi salah satu agenda wajib yang tidak boleh dilewatkan. Apa saja oleh-oleh khas Yogyakarta untuk dibawa pulang? Yuk, simak rekomendasinya.

Rekomendasi oleh-oleh khas Yogyakarta

Jika kita berbicara tentang oleh-oleh khas Yogyakarta, hal pertama yang terlintas di benak kita adalah Bakpia. Kue khas ini memang menjadi oleh-oleh favorit jutaan orang yang berwisata ke Yogyakarta. Perlu diketahui bahwa selain Bakpia, ada juga berbagai jenis oleh-oleh khas kota yang dikelola Sultan. apa pun? Simak rekomendasi oleh-oleh khas Yogyakarta selengkapnya di bawah ini.

  1. bakpia

Bakpia merupakan salah satu oleh-oleh khas Yogyakarta yang sangat legendaris. Bakpia adalah kue yang terbuat dari tepung terigu dengan berbagai isi seperti kacang hijau, coklat, susu, durian, teh hijau dan masih banyak rasa lainnya.

Pengrajin bakpia di Yogyakarta kembali ke jalurnya setelah pandemi Covid-19 mereda. Foto: spesial

Bagi Anda yang berwisata ke Yogyakarta, Anda dapat mengunjungi cabang-cabang Bakpia yang terkenal antara lain Bakpia Pathok, Bakpia Patuk, Bakpia Kurnia Sari, Bakpia Tugu Jogja, Bakpia Juwara Satoe dan Bakpia Mutiara.

  1. Brongkos

Brongkos adalah masakan berkuah yang menggunakan daging sapi sebagai bahan utamanya. Sensasi manis dan pedas brongkos sangat cocok dipadukan dengan nasi hangat. Sepintas, rasa brongkos mirip dengan rawon. Anda bisa membelinya di warung-warung yang tersebar di seluruh Yogyakarta.

  1. coklat monggo

Cokelat monggo adalah cokelat asli khas Yogyakarta. Kata “monggo” berasal dari bahasa Jawa dan berarti “tolong”. Untuk membelinya, cukup datang ke outlet yang ada di kawasan Malioboro. Para pecinta cokelat juga bisa merasakan langsung proses pembuatan cokelat di pabrik pada waktu-waktu tertentu. Cokelat monggo hadir dalam berbagai rasa cokelat yang menggoda selera. Beberapa variannya antara lain caramello, white chocolate, macademia, marzipan, bahkan ada varian cokelat yang dicampur dengan bahan lain seperti cabai merah, mangga, dan durian.

  1. gosip

Geplak adalah jajanan bulat warna warni yang terbuat dari tepung beras. Berbalut kelapa parut, geplak memiliki cita rasa yang unik. Dahulu kala, makanan ini diciptakan sebagai pengganti nasi pokok. Seiring perkembangan zaman, Geplak kini menjadi makanan khas Jogja. Plak banyak ditemukan di daerah Bantul.

gosip Foto: Wikipedia

  1. gethuk

Gethuk, olahan singkong yang lembut dipadukan dengan rasa yang manis. Cita rasa gethuk yang khas menjadikannya sebagai oleh-oleh yang tidak boleh dilewatkan oleh wisatawan. Gethuk sering ditemukan di pasar tradisional dan pertokoan di dekat kawasan wisata.

  1. Gudeg

Sudah tidak asing lagi di telinga, gudeg merupakan kuliner khas Yogyakarta yang paling ikonik. Gudeg terbuat dari nangka dengan perpaduan bumbu dan santan yang gurih. Tidak hanya dinikmati di tempat, kini tersedia berbagai macam gudeg kaleng untuk dijadikan oleh-oleh. Rekomendasi tempat membeli Gudeg di Jogja adalah Gudeg Kalengan Bu Tjitro 1925, Gudeg Yu Djum, Gudeg Kaleng Bu Lies, Gudeg Kaleng Andrawina Loka, dan Gudeg Kalengan Mbarek Bu Hj Ahmad.

  1. Tempe jadah

Jadah Tempe merupakan salah satu masakan khas Yogyakarta yang mudah ditemukan di daerah Kaliurang, Kabupaten Sleman. Rekomendasi Jadah Tempe yang terkenal di daerah Kaliurang adalah Jadah Tempe Mbah Carik.

Tempe Jadah. Foto: Grabfood

  1. kipo

Nama Kipo berasal dari singkatan bahasa Jawa “iki” dan “opo”, yang jika digabungkan berarti “apa itu”. Camilan khas ini terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan tepung ketan, daun pandan, dan kelapa parut. Jajanan ini memiliki harga yang relatif murah dibandingkan dengan jajanan lainnya.

  1. Keripik Welut

Keripik merupakan camilan renyah favorit banyak orang. Jajanan ini bisa dibuat dari berbagai bahan, salah satunya belut. Kata “welut” berarti “belut” dalam bahasa Indonesia. Bagi wisatawan yang menyukai jajanan gurih, wajib membeli oleh-oleh yang satu itu.

keripik beludru. Foto: Tokopedia

  1. Kue nenek kakek

Pilihan kue yang bisa dijadikan oleh-oleh adalah kue nenek kakek. Grandma Grandpa Cake merupakan kue ogura khas Jepang yang memiliki tekstur super lembut dengan banyak rasa. Kue ini menjadi pilihan yang tepat bagi pecinta kue dengan tekstur yang lembut dan cita rasa yang sempurna yang tidak berlebihan.

  1. lumpia

Lumpia Samijaya adalah kuliner yang populer di Malioboro, Yogyakarta. Variasi lumpia yang disajikan antara lain lumpia isi ubi, tauge, wortel, ayam, dan telur puyuh. Wisatawan tidak hanya dapat makan di tempat, tetapi mereka juga dapat memesan khusus jika ingin membawa pulang oleh-oleh yang satu itu.

  1. Salak Pondoho

Selain masakan olahan, Jogja juga menawarkan oleh-oleh buah segar, yaitu Salak Pondoh. Rasanya yang manis menjadi salah satu alasan mengapa buah ini banyak diminati wisatawan yang datang ke Yogyakarta. Tempat tumbuhnya Pondoh Salak yang terkenal di Yogyakarta adalah Sleman, sebuah kabupaten di lereng Gunung Merapi. Selain membeli salak, wisatawan juga berkesempatan memetik buah langsung di kebun.

  1. Yangko

Oleh-oleh khas Jogja yang sayang untuk dilewatkan adalah yangko. Yangko terbuat dari tepung ketan dan memiliki tekstur yang sangat kenyal. Tekstur dan rasa yangko mirip dengan mochi. Rasa yangko lembut dan manis memanjakan lidah saat mengunyah.

Itulah beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Yogyakarta untuk dibawa pulang. Setelah berkeliling, saatnya berbelanja oleh-oleh.

LALA DITA PANGESU

Baca Juga: Dua Minggu Pembukaan Budaya Yogyakarta 12 September

atau informasi terbaru. Lihat berita terbaru dan berita unggulan dari Tempo.co di saluran Tempo.co Update Telegram. Klik bergabung. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram.

Source: travel.tempo.co

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button