Turis asing dari kapal pesiar Perancis berkeliling kota Probolinggo - WisataHits
Jawa Timur

Turis asing dari kapal pesiar Perancis berkeliling kota Probolinggo

Kota Probolinggo (ANTARA) – Tak kurang dari 20 wisatawan asing asal Prancis dari kapal pesiar Ponant Le Laperouse berkunjung ke Kota Probolinggo, Senin.

Para turis asing tersebut berkeliling kota dengan memulai perjalanannya dari Pelabuhan Tanjung Tembaga, dengan naik bus menuju Dekranasda, alun-alun, kemudian menuju Gereja Merah (Gereja Merah), gereja tertua, yang berusia lebih dari 200 tahun.

“Kunjungan kapal pesiar dari luar negeri dua kali tahun ini dan merupakan tindak lanjut dari revitalisasi kapal pesiar destinasi wisata mancanegara,” kata Fajar Poernomo, Pj Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Probolinggo.

Pemandu menjelaskan bahwa gereja yang terletak di Jalan Suroyo Kota Probolinggo ini berusia lebih dari 200 tahun atau lebih tepatnya gereja ini dibangun pada tahun 1862.

Semua bahan bangunannya masih asli dan hanya beberapa yang diganti, sehingga bangunan gereja tua itu membuat kagum turis mancanegara karena gereja merah hanya ada dua di dunia, yaitu di Kota Probolinggo dan di Belanda.

Setelah Gereja Merah, wisatawan menuju Museum Probolinggo dan disuguhi jajanan lokal Indonesia seperti aneka ubi (ubi, ketela, talas, buncis dan kentang) dan aneka jajanan pasar tradisional.

Wisatawan juga dihibur dengan tarian Praben Lengger dan tarian penyambutan khas Probolinggo yang sangat menarik minat wisatawan dari Eropa, bahkan mereka menari bersama, berfoto dan melihat sejarah Probolinggo.

Setelah itu, wisatawan diajak kapal pesiar Le Laperouse menuju Pasar Baru untuk mengunjungi Kampung Batik Mangur di Kademangan yang merupakan Pusat Batik kota tersebut.

Diawali kunjungan tahun 2022, lanjutnya, pihaknya akan melakukan penjajakan lagi untuk mempersiapkan kedatangan tamu wisatawan mancanegara dari kapal pesiar tahun depan.

Ia menjelaskan, kebanyakan wisatawan lansia memang tertarik dengan wisata sejarah religi dan pasar tradisional, sehingga jalurnya akan fokus ke sana.

“Dalam jadwal kunjungan, kami mengajak para wisatawan untuk mengunjungi UMKM batik di Kampung Batik Mangur di Kademangan agar mereka memiliki pengalaman wisata terkait pembuatan batik,” ujarnya.

Sementara itu, turis asal Portugal, Christina, mengaku sangat menikmati kota Probolinggo dan betah di sana karena masyarakatnya sangat ramah.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button