Jawa Timur

Tumbuhkan Minuman Herbal untuk Generasi Milenial – Kempalan.com

MENUTUP: Tim Dana Pendamping Universitas Surabaya (UBAYA) yang diketuai oleh Dr. Elsye Tandelilin SE, MM, HCM sinergis dengan anggota tim dari berbagai disiplin ilmu yaitu Fitri Novika Widjaja, S.Si., M.MT., SCM (Fakultas Ekonomi), Yayon Pamula Mukti, S.TP., M.Eng . (Fakultas Biologi), Nikmatul Ikhrom Eka Jayani, S.Farm., M.Farm-Klin., Apt. (Fakultas Farmasi), Karina Citra Rani, S.Farm., M.Farm., Apt. (Fakultas Farmasi) dan Faizal Susilo Hadi SE, M.SM (Fakultas Bisnis dan Ekonomi) mengadakan Pelatihan Milenial Jamu Berbahan Rempah Lokal di Desa Sukosari Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto.

Pelatihan ini merupakan rangkaian kegiatan yang dibiayai oleh program Matching Fund yang diinisiasi oleh Departemen Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Pelatihan pembuatan jamu milenial ini diisi oleh Ibu Ariel Dwi Puspitawati, pemilik Love Jamu. Pelatihan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan pengelola wisata Taman Pelangi Poetoek Soeko yang merupakan salah satu ikon wisata desa Sukosari. Diharapkan dengan adanya edukasi ini, jamu yang masih dipandang sebagai minuman tradisional, pahit dan tidak enak oleh generasi milenial, dapat menarik perhatian generasi milenial untuk mengkonsumsi jamu dengan manfaat kesehatan yang tinggi.

Tim Dana Pendamping Universitas Surabaya (UBAYA) yang diketuai oleh Dr. Elsye Tandelilin SE, MM, HCM sinergis dengan anggota tim dari berbagai disiplin ilmu yaitu Fitri Novika Widjaja, S.Si., M.MT., SCM (Fakultas Ekonomi), Yayon Pamula Mukti, S.TP., M.Eng . (Fakultas Biologi), Nikmatul Ikhrom Eka Jayani, S.Farm., M.Farm-Klin., Apt. (Fakultas Farmasi), Karina Citra Rani, S.Farm., M.Farm., Apt. (Fakultas Farmasi) dan Faizal Susilo Hadi SE, M.SM (Fakultas Ekonomi).

Ibu Ariel menjelaskan bahwa banyak manfaat yang dirasakan setelah mengkonsumsi jamu, namun sebagian besar masyarakat masih menganggap jamu sebagai minuman yang pahit sehingga mengurangi minat masyarakat untuk mengkonsumsinya. Bu Ariel dan tim mempraktekkan cara menyiapkan dan menyajikan jamu yang menarik dan enak.

Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan minuman herbal milenial ini adalah rosela ungu, jahe, lemon, asam kunyit, kayu manis, dan berbagai bahan alami lainnya. Cara membuat jamu milenial adalah dengan memadukan bahan herbal dengan bahan lain sehingga terbentuk warna yang cantik dan menarik. Selain tampilannya yang menarik, rasa jamu milenial ini sangat segar, dan rasa jamunya enak mulus hindari herba yang pahit.

Pelatihan Jamu Milenial Berbahan Rempah-Rempah Lokal ini merupakan kegiatan pertama untuk memberikan wawasan kepada pengelola Taman Pelangi Poetoek Soeko dan masyarakat sekitar untuk meningkatkan daya saing ekonomi dan pariwisata desa Sukosari kecamatan Trawas. Kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh Tim Dana Pendamping UBAYA ini merupakan lanjutan dari pelatihan-pelatihan sebelumnya dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian desa dan kesejahteraan bersama.

Penerbit: Freddy Mutiara

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button