Tren pariwisata yang spontan, Sandiaga Uno optimistis bisa mencapai target 1,4 miliar pergerakan wisatawan Indonesia - WisataHits
Jawa Tengah

Tren pariwisata yang spontan, Sandiaga Uno optimistis bisa mencapai target 1,4 miliar pergerakan wisatawan Indonesia

Tren pariwisata yang spontan, Sandiaga Uno optimistis bisa mencapai target 1,4 miliar pergerakan wisatawan Indonesia

TEMPO.CO, jakarta -Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno optimis dengan tren swawisata resp wisata impulsif mampu mendukung pencapaian target 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara pada tahun 2023. Menurutnya, tren pariwisata ini akan semakin dipercepat dengan penghentian penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah.

“Kami yakin tren swawisata akan mempercepat pencapaian 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara dengan nilai kontribusi PDB pariwisata di atas 4 persen,” kata Sandiaga dalam The Weekly Brief With Sandi Uno, yang disiarkan Senin (20/11) melalui YouTube Kemenparekraf. 16 Januari 2023.

Wisata spontan adalah konsep perjalanan yang tidak direncanakan. Pelancong bisa tiba-tiba memikirkan perjalanan di sore hari dan kemudian memutuskan untuk berangkat keesokan paginya.

Sandiaga mengatakan, tren wisata spontanitas ini terlihat dari laporan OYO yang menyebut perjalanan wisata spontanitas akan meningkat 14 persen pada 2022. “Tercatat lebih dari 2,4 juta pesanan yang dilakukan sehari sebelum trip atau justru dibatalkan di hari trip yang baru dipesannya,” kata Sandiaga.

Destinasi utama wisata spontan Bali

Bali disebut-sebut menjadi tujuan utama perayaan tahun baru kali ini. Tapi kota lain seperti Bandung, Jogja, Jakarta dan Semarang masih menjadi yang terdepan. Tujuan spiritual dan budaya, di sisi lain, adalah tujuan wisata dengan daya tarik yang kuat.

Selain itu, lanjut Sandiaga, desa wisata juga menjadi pilihan wisatawan yang melakukan wisata spontanitas. Ia mencontohkan Desa Wisata Tinalai di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, yang kunjungannya meningkat dari 3.300 wisatawan menjadi 6.000 wisatawan. Sedangkan penghasilannya meningkat dari Rp 67 juta menjadi Rp 337 juta.

Contoh lainnya adalah kunjungan wisatawan ke Desa Wisata Sembungan di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah yang meningkat dari 105.000 menjadi 140.000. Ia mengatakan penjualan produk UMKM juga naik 40 persen.

“Kami ingin wisata spontanitas menjadi dorongan kami untuk mengambil keputusan sehingga kebijakan bisa disesuaikan. Apa yang dibutuhkan? Mengintensifkan promosi produk wisata,” kata Sandiaga.

Baca Juga: Sandiaga Uno Ajak Investor Hadirkan Destinasi Wisata Baru

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button