Kemenparekraf Siapkan Pedoman Pengembangan Wellness Tourism 2022-2026: Okezone Travel - WisataHits
Jawa Tengah

Kemenparekraf Siapkan Pedoman Pengembangan Wellness Tourism 2022-2026: Okezone Travel

KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sedang menyusun Rencana Aksi Nasional 2022-2026 sebagai acuan dan pedoman bagi pengembangan pariwisata kebugaran/kesehatan (wisata kesehatan).

Pada Closing Ceremony International Wellness Tourism Conference & Festival 2022 (IWTCF) di Solo, Jawa Tengah, Rizki Handayani, Wakil Kepala Bidang Produk dan Penyelenggara Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, berharap seluruh pemangku kepentingan dapat secara aktif bekerja sama untuk menjamin keberlanjutan pengembangan pariwisata kebugaran di Indonesia.

“Kami memahami bahwa wisata kesehatan dapat membawa manfaat dan peluang besar untuk masa depan,” katanya dalam keterangan resmi Diantara.

Selain itu, ia bangga dengan semua pencapaian IWTCF 2022, termasuk menjadi tuan rumah enam meja bundar dengan 35 sesi pembicara dan 13 sesi. lokakarya pengalaman tetap momen kesehatan.

Infografis Sasaran Prioritas

Kemenparekraf ingin agar ide-ide menarik yang berbeda diambil dari masing-masing panel untuk digunakan dalam penyusunan Rencana Aksi Nasional 2022-2026.

Dalam kesempatan itu, Rizki memberikan beberapa catatan yang diterimanya pada konferensi IWTCF 2022.

Yang pertama adalah pembahasan Panel I terkait produk kesejahteraan Indonesia yang berasal dari alam, rempah-rempah, tradisi kesehatan jamu, budaya, makan sehat, jamu dan spa. Ia berharap, berbagai persoalan perlu dibahas di Panel I untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

“Pada Panel II, tentang pentingnya menyampaikan narasi yang benar di wisata kesehatantidak hanya untuk pasar global, tetapi juga untuk pemerintah, pelaku industri dan investor dengan strategi komunikasi dan media yang tepat,” kata Rizki.

Bagi Panel III, urgensi untuk mengeksplorasi jenis-jenis wisata kebugaran seperti: B. pengalaman aromatik, mandi hutanEkowisata dan acara kesehatan.

Panel IV melihat bagaimana memastikan pembangunan kesehatan sebagai katalis untuk pemberdayaan masyarakat, perempuan dan pemuda.

Kemudian di Panel V, memastikan iklim pariwisata dalam keadaan mendukung dan kemudahan akses keuangan yang perlu dilakukan.

Panel VI juga membahas dukungan untuk pengembangan sumber daya manusia di sektor pariwisata.

“Diperlukan langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan pariwisata kebugaran di Indonesia. Termasuk dukungan regulasi dari departemen/lembaga, berbagai produk dan layanan kesehatan lokal, dan sumber daya manusia yang didedikasikan untuk pembangunan wisata kesehatan di Indonesia,” ujarnya.

Source: travel.okezone.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button