Tingkatkan Ekonomi Desa, Tim II KKN UNDIP 2022 Rangkul Masyarakat Majukan Desa Wisata di Glawan - WisataHits
Jawa Tengah

Tingkatkan Ekonomi Desa, Tim II KKN UNDIP 2022 Rangkul Masyarakat Majukan Desa Wisata di Glawan

Kesejahteraan ekonomi masyarakat merupakan hal yang penting untuk diperhatikan seiring dengan kemajuan suatu daerah. Salah satu langkah untuk meningkatkan kesejahteraan adalah pengelolaan desa liburan. Hal ini sejalan dengan Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 2 Tahun 2019 tentang Penguatan Desa Wisata di Provinsi Jawa Tengah. Nada dari peraturan di atas adalah bahwa “desa wisata memiliki peran penting dalam memajukan kesejahteraan masyarakat, pemerataan kesempatan berusaha dan lapangan kerja, mengoptimalkan potensi ekonomi dan karakteristik daerah, serta mempromosikan dan melindungi nilai-nilai budaya, agama, adat istiadat. , dan melestarikan alam.”

Atas dasar regulasi di atas, pengembangan desa wisata mulai menggema di Kabupaten Semarang, lebih tepatnya di Desa Glawan Kecamatan Pabelan. Hal ini dilakukan bersamaan dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro 2022. Dalam proses realisasi ini, mahasiswa Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Glawan Universitas Diponegoro ikut serta dalam proses mewujudkan desa wisata mulai dari pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) hingga perencanaan selanjutnya. Pembinaan ini akan dilaksanakan selama 45 hari terhitung sejak Selasa (7 Mei 2022).

Dari seluruh draf yang telah dibuat, langkah pertama yang dilakukan adalah Rapat Pembentukan Pokdarwis Desa Glawan pada Minggu (14/07). Rapat Pembentukan Pokdarwis ini dihadiri oleh beberapa pihak mulai dari Kepala Desa Glawan beserta jajarannya, Badan Permusyawaratan Desa dan juga masyarakat sekitar.

Diskusi diawali dengan sosialisasi dan penjelasan dari mahasiswa Tim II KKN Undip mengenai pengertian desa wisata, Pokdarwis, serta hasil identifikasi wilayah dan potensi sementara yang dimiliki Desa Glawan. Identifikasi potensi tersebut dikelompokkan berdasarkan zonasi dari empat dusun yang berbeda, yaitu dusun Krajan, dusun Wonogaten, dusun Semare dan dusun Randusari. Diakhir diskusi yang berlangsung kurang lebih 4 jam tersebut, akhirnya diambil keputusan akhir yaitu struktur organisasi Pokdarwis yang terdiri dari Badan Pengurus Harian (BPH) dan 5 seksi yang diketuai oleh Kepala Dusun Krajan, Kudarso.

“Tentu saja saya tidak bisa bekerja sendiri. Kita harus bersinergi untuk mewujudkan desa wisata di Desa Glawan. Kita juga harus bersama anjing betina sehingga semuanya bisa tercapai,” kata Kudarso di akhir diskusi. (Annisa’ Salas)

Source: www.undip.ac.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button