Yusfitriadi: Perlu Evaluasi dan Audit Proyek Sayaga Hotel | RADAR BOGOR
CIBINONG RADAR BOGOR, Pengamat Kebijakan Publik, Yusfitriadi, menilai PT Sayaga Wisata sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bogor untuk dievaluasi, bahkan diaudit. Selain administrasi yang hingga saat ini belum membuahkan hasil, juga program pembangunan Hotel Sayaga yang sedang berjalan.
Baca Juga: Dulu Terlibat Tinju, Kini Fokus Melayani Warga
“Saya kira penting bagi Bupati sebagai pemegang saham terbesar BUMD untuk mengevaluasi, apalagi sekarang ini sudah berjalan bertahun-tahun. Mungkin ada penyelewengan penggunaan APBN untuk kepentingan hotel,” kata Yusfitriadi kepada wartawan, Rabu (29/6).
Harus ada evaluasi, kata Yusfitriadi, agar jelas kapan hotel bisa selesai dan beroperasi. Termasuk keterbukaan anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunan Hotel Sayaga yang secara desain tidak menarik.
Baca juga: Soal Beli Minyak Goreng Pakai Aplikasi, Kadisdagin: Rumit Komunitas Kecil
Menurutnya, jika BUMD disuntik APBD setiap tahun namun belum memberikan kontribusi pendapatan daerah, itu sudah merupakan kerugian negara.
“Meskipun pemerintah daerah mendirikan BUMD ini untuk menghasilkan keuntungan, kontribusi kepada Pemkab Bogor, bukan Pemkab Bogor yang memberikan tambahan modal setiap tahunnya, bagi saya ini merupakan kerugian pemerintah,” kata Yusfitriadi.
Jika masih nanti, membangun Hotel Sayaga untuk kegiatan yang menguntungkan pemerintah daerah hanya akan memboroskan anggaran.
Baca Juga: Korban Perampokan Ditemukan di Kandang Kosong
“Banyak ruang rapat di Pemda yang tidak terpakai, saya kira tidak perlu menggunakan hotel jika dekat dengan Cibinong,” imbuhnya.
Kalaupun didesain untuk menarik wisatawan, Yusfitriadi mengatakan Hotel Sayaga akan kalah saing dengan hotel lain, apalagi sekarang sedang dibangun hotel di sebelah Cibinong City Mall (CCM) yang hampir berseberangan dengan Hotel Sayaga.
Ia juga meyakini peran PT Sayaga Wisata adalah mengoptimalkan, menata dan memperkuat fasilitas pariwisata di Kabupaten Bogor, bukan membangun hotel.
Baca Juga: Tidak Ditahan, Ini Tindakan yang Dikenakan pada 5 Remaja Pelaku Kekerasan di Sempur
“Sehingga sejak awal ada kendala, tambahan modal, sedangkan objek wisata di Kabupaten Bogor ternyata tidak pernah diurus. Secara kasar, kalau hanya membangun hotel, siapa saja bisa melakukannya, yang terpenting punya uang,” kata ketua Visi Nusantara Maju itu.
Sebelumnya, General Manager PT Sayaga Wisata Aminudin memastikan Hotel Sayaga akan segera selesai dibangun dan beroperasi pada Juli 2022.
Baca Juga: Perbaiki Filter Deceng IPA, Perumda Tirta Pakuan Pastikan Minimal Gangguan
“Progres konstruksi per 22 Juni 2022 sudah 95 persen, direncanakan beroperasi setelah selesai PHO (Serah Terima Sementara)/Serah Awal pada 2 Juli. Kemudian direview oleh BPK sambil menunggu dokumen persetujuan selesai, sekarang masih dalam proses, kata Aminudin. (memasak)
Editor: Rany
Source: www.radarbogor.id
