Tingkat kemiskinan di Jawa Tengah turun 102.000 lebih, kebijakan penghargaan diperkirakan

Minggu, 17 Juli 2022 – 18:04 WIB

Pakar demografi Universitas Negeri Semarang Saratri Wilonoyudho menilai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berhasil mengentaskan kemiskinan. Gambar: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA – Pakar demografi Universitas Negeri Semarang Saratri Wilonoyudho menilai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berhasil mengentaskan kemiskinan.

Menurutnya, salah satu indikatornya adalah cepatnya penyesuaian ekonomi pascapandemi Covid-19.

Badan Pusat Statistik (BPS) menemukan angka kemiskinan di Jawa Tengah turun dari 3,93 juta orang menjadi 3,83 juta orang pada 2022 atau sebanyak 102,57 ribu orang.

“Keberhasilan pembangunan ekonomi, khususnya dalam perekonomian nasional, adalah indikator usaha mikro dan menengah dapat beradaptasi, mampu beradaptasi dengan perkembangan baru untuk menghasilkan pendapat yang seperti sebelumnya,” kata Saratri dalam sebuah pernyataan dikutip Jakarta , Minggu (17/7).

Indikator kedua, kata dia, adalah adanya program pembangunan yang digagas Gubernur Ganjar Pranovo. Saratri mencontohkan mulai dari mendukung rumah tidak layak huni (RTLH), kecil, kecil dan menengah, hingga infrastruktur pendukung munculnya ekonomi kreatif (desa wisata).

“Infrastruktur itulah yang pada akhirnya mendukung kelancaran operasional perusahaan komersial menengah,” lanjutnya.

Selain itu, kata Saratri, pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah tidak lepas dari sosok Ganjar Pranowo. Saratri menganggap politisi berambut putih itu responsif, kreatif, dan blak-blakan.

“Jateng menurut saya sangat kreatif. Pak Ganjar sangat dinamis dan bereaksi sangat cepat. Ia juga mengikuti perkembangan media sosial dengan cermat dan mudah beradaptasi serta sangat terbuka terhadap saran dari para ahli. Sekali lagi saya sebutkan responsif, kreatif dan terbuka,” kata Saratri.

Source: m.jpnn.com