Tingkat hunian hotel di Kota Malang di atas rata-rata nasional untuk Jawa Timur
KOTA MALANG – Sektor pariwisata di Kota Malang akan semakin berkembang pesat. Hal ini terlihat dari tingginya okupansi atau okupansi hotel-hotel di kota pendidikan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang, okupansi hotel di Kota Malang pada Juni mencapai 58-59 persen.
Tingkat hunian di atas rata-rata Jawa Timur (Jawa Timur) sekitar 54,25 persen dan rata-rata nasional 50,28 persen. Demikian disampaikan Kepala BPS Kota Malang, Erny Fatma Setyoharini kemarin.
Ia mengatakan rata-rata lama menginap tamu di hotel tersebut mencapai 1,52 hari atau 1-2 hari. “Untuk tamu asing 1,93 hari dan tamu domestik sekitar 1,52 hari,” katanya.
Erny menambahkan, rata-rata lama menginap tamu hotel berbintang di Malang 0,63 poin lebih tinggi dibandingkan di Jawa Timur yang mencapai 1,46 hari. Tapi itu kurang 0,09 poin dari rata-rata nasional 1,57 hari.
Pengamat ekonomi Universitas Brawijaya (UB) Joko Budi Santoso SE ME memperkirakan tingkat hunian yang relatif stabil pada periode Mei-Juni tertolong oleh musim liburan sekolah. “Banyak orang tampil obat di Malang Raya dan menginap di Malang,” ujar dosen Fakultas Ekonomi (FEB) itu.
Selain itu, kata dia, kegiatan pemerintah yang menggunakan fasilitas hotel untuk pertemuan dan acara bengkel membantu mempertahankan tingkat hunian hotel yang stabil di kota Malang. “Semoga momentum ini terus berlanjut di bulan-bulan mendatang. Hotel juga perlu lebih fokus pada pemasaran di sektor pemerintahan dan bisnis karena dua sektor ini yang akan menjadi fokus,” ujarnya. (Dengan dan)
KOTA MALANG – Sektor pariwisata di Kota Malang akan semakin berkembang pesat. Hal ini terlihat dari tingginya okupansi atau okupansi hotel-hotel di kota pendidikan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang, okupansi hotel di Kota Malang pada Juni mencapai 58-59 persen.
Tingkat hunian di atas rata-rata Jawa Timur (Jawa Timur) sekitar 54,25 persen dan rata-rata nasional 50,28 persen. Demikian disampaikan Kepala BPS Kota Malang, Erny Fatma Setyoharini kemarin.
Ia mengatakan rata-rata lama menginap tamu di hotel tersebut mencapai 1,52 hari atau 1-2 hari. “Untuk tamu asing 1,93 hari dan tamu domestik sekitar 1,52 hari,” katanya.
Erny menambahkan, rata-rata lama menginap tamu hotel berbintang di Malang 0,63 poin lebih tinggi dibandingkan di Jawa Timur yang mencapai 1,46 hari. Tapi itu kurang 0,09 poin dari rata-rata nasional 1,57 hari.
Pengamat ekonomi Universitas Brawijaya (UB) Joko Budi Santoso SE ME memperkirakan tingkat hunian yang relatif stabil pada periode Mei-Juni tertolong oleh musim liburan sekolah. “Banyak orang tampil obat di Malang Raya dan menginap di Malang,” ujar dosen Fakultas Ekonomi (FEB) itu.
Selain itu, kata dia, kegiatan pemerintah yang menggunakan fasilitas hotel untuk pertemuan dan acara bengkel membantu mempertahankan tingkat hunian hotel yang stabil di kota Malang. “Semoga momentum ini terus berlanjut di bulan-bulan mendatang. Hotel juga perlu lebih fokus pada pemasaran di sektor pemerintahan dan bisnis karena dua sektor ini yang akan menjadi fokus,” ujarnya. (Dengan dan)
Source: radarmalang.jawapos.com
