Tim Unika Kedaireka melakukan groundbreaking dan workshop wisata edukasi di desa Jatirejo - WisataHits
Jawa Tengah

Tim Unika Kedaireka melakukan groundbreaking dan workshop wisata edukasi di desa Jatirejo

TRIBUNJATENG.COMSEMARANG – Tim Kedaireka Universitas Katolik Soegijapranata (Unika) bertajuk “Wisata Green Fresh Farm Edukasi Kelompok Tani Susu Sapi Jatirejo Sido Makmur Jatirejo” menggelar groundbreaking workshop pada Senin (10/3/2022) di Jatirejo, Gunungpati dan Diselenggarakan Wisata Edukasi, Kota Semarang.

Nama “Hijau” pada judul program Kedaireka bertujuan untuk menghadirkan suasana wisata yang penuh kenyamanan dan keindahan di sekitar desa Jatirejo.

Sebelum memasuki lokasi, setiap paroki yang ingin mengunjungi Kandang Sapi harus memasuki lokasi yang disebut Kamar.

Istilah chamber sendiri merupakan anjuran dokter hewan untuk mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK) masuk ke kandang sapi.

Direktur Utama Wisata Edukasi Green Fresh Farm, Dr. Elizabeth Lucky Maretha Sitinjak, SE, M.Si menjelaskan, groundbreaking workshop Green Fresh Farm (GFF) ini digelar karena ingin partisipasi warga sekitar.

Tim Kedaireka Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata bertajuk “Wisata Edukasi Green Fresh Farm Susu Sapi Jatirejo, Kelompok Tani Sapi Sido Makmur Jatirejo” menggelar groundbreaking dan wisata edukasi pada Senin (10/3/2022) di Jatirejo, diadakan workshop Gunungpati , Kota Semarang.Tim Kedaireka Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata bertajuk “Wisata Edukasi Green Fresh Farm Susu Sapi Jatirejo, Kelompok Tani Sapi Sido Makmur Jatirejo” menggelar groundbreaking dan wisata edukasi pada Senin (10/3/2022) di Jatirejo, diadakan workshop Gunungpati , Kota Semarang. (Dok. Humas Unika Soegijapranata)

“Kami tidak hanya ingin warga lokal berpartisipasi, tetapi juga wisatawan yang datang bisa merasakan kenyamanan dan keindahan alam dan lingkungan,” ujarnya.

Dr. Elizabeth Lucky menambahkan, pihaknya tidak mengubah apa pun di lingkungan, tetapi kami hanya membuat tempat di mana kami dapat belajar bersama dan menikmati susu bersama dan kami akan membangunnya bersama warga Jatirejo.

Selain itu, sejak tahun 2018, Unika Soegijapranata telah menggalakkan warga Jatirejo dan mengelola sumber daya alam yang menjadi ciri khas desa Jatirejo, yaitu kolang-kaling dan jagung.

Sejalan dengan kata-kata dr. Elizabeth Lucky telah melakukan pembinaan dan menghasilkan hasil seperti kolang-kaling yang dibuat menjadi permen bolak balik.

Sementara itu, jagung yang dipanen diproses menggunakan Solar Tunnel Dryer (STD) agar jagung dan palawija dapat dikeringkan secara massal.

Source: jateng.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button