Menyaksikan cara unik masyarakat Desa Begaganlimo memperingati HUT RI dan menjunjung tinggi tradisi Edge Game - WisataHits
Jawa Tengah

Menyaksikan cara unik masyarakat Desa Begaganlimo memperingati HUT RI dan menjunjung tinggi tradisi Edge Game

Klik TIMES.COM | MOJOKERTO – Warga Desa Begaganlimo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto punya cara unik dalam merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-77. Mereka menggelar permainan tradisional Ujung dan Barikan.

Suroso, 57, Kepala Desa Begaganlimo, mengatakan Nguri-uri bersifat budaya karena masyarakat di sini memiliki jiwa seni dan daerahnya berada di pegunungan.

Dengan demikian, Pemdes menjadi tuan rumah Komunitas Seni, yang juga bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77.

“Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan ini juga ada permainan ujung yang juga menjadi tradisi bagi masyarakat Desa Begaganlimo,” ujarnya, Jumat (18/8/2022).

Sedikitnya ada 60 orang yang mengikuti tradisi memainkan ujung, mulai dari warga desa Begaganlimo hingga warga luar desa.

Seni permainan ujung melibatkan dua orang yang membawa tongkat rotan yang saling memukul tiga kali secara bergantian.

Sebelumnya, mereka menari sambil mendekati lawan dan mencambuk mereka dengan tongkat rotan. Pemain Ujung mendapatkan 35.000 rupee untuk satu game dan 180.000 rupee untuk dua game.

Permainan tepi ini tidak boleh saling menyakiti. Memang, melainkan sebagai tanda ketangkasan laki-laki dan pelestarian kearifan lokal warisan budaya leluhur.

“Ada aturan yang disebut Plandang, jika Anda seorang pemula, cari lawan yang juga pemula. Istilah pencak silat ada tingkatan tari, jadi permainan Ujungnya seperti itu,” ujarnya.

Sebelumnya, masyarakat sekitar jalan-jalan santai memperingati HUT RI ke-77. Mereka kemudian menjalani tradisi Barikan atau membawa makanan seadanya ke Balai Desa Begaganlimo.

Masyarakat sangat antusias mengikuti berbagai kegiatan mulai dari rekreasi mendaki, barikan, seni ujung play, campur sari dan wayang kulit.

“Tujuannya dalam rangka memperingati HUT RI ke-77, untuk merevitalisasi semangat gotong royong sesama warga dan nasionalisme,” pungkasnya.

Sementara itu, dr. Ribut Basuki, Ketua Tim PPDM UK Petra, menjelaskan bahwa permainan Ujung merupakan bagian dari budaya Nguri-uri bagian dari keinginan masyarakat sebagai pengembang desa wisata di Desa Begaganlimo.

“Permainan Ujung juga merupakan salah satu kegiatan kesenian masyarakat Kanuragan di Begaganlimo, menurut penelitian kami, dan sebenarnya masih ada,” ujarnya.

Menurut Ribut, permainan Ujung merupakan potensi wisata yang perlu dilestarikan sebagai warisan budaya di Desa Begaganlimo. Selama bulan Ruwah Hitung Jawa, warga biasanya mengadakan acara ruwah desa, atau yang dikenal dengan tradisi sedekah desa.

Pada acara ruwah desa atau acara pariwisata tertentu seperti Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, permainan ujung biasanya dimainkan.

Permainan ini juga untuk upacara meminta hujan setelah musim kemarau yang panjang. Tradisi permainan Ujung ini merupakan kearifan lokal peninggalan Kerajaan Majapahit yang masih bertahan hingga saat ini.

Dalam permainan Ujung, dua pemain diberikan sepotong rotan kecil sepanjang sekitar satu meter. Nantinya, pemain bergantian memukul tiga kali dengan diiringi gamelan.

Ketika satu pemain memukul, yang lain menangkis, dan setiap pukulan dihargai dengan sejumlah uang yang dibagi antara kedua pemain.

“Ujung bermain sekarang menjadi seni masyarakat untuk melestarikan budaya,” ujarnya.

Ia mengatakan, pengembangan budaya tari di Desa Begaganlimo merupakan potensi wisata desa yang mengedepankan kearifan lokal.

Potensi wisata Desa Begaganlimo seperti Akar Seribu yang juga memiliki budaya gamelan dan tari salah satunya tari Bondan.

Meski berasal dari Jawa Tengah, ada ibu-ibu yang dulunya penari namun kini diturunkan ke cucu-cucunya.

“Semoga ini dapat membantu mendongkrak wisata budaya di Desa Begaganlimo sehingga masyarakat datang ke sini untuk menikmati alam dan melihat tarian gamelan dan durian,” kata Basuki. (qd/sre)

Source: kliktimes.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button