Tim Mobile Accelerated Vaccination Selesaikan Booster Kawasan Pesisir Gunungkidul – KUPASS
Tanjungsari, (kupass.com) – Percepatan terkait penyelesaian vaksinasi, termasuk vaksin ketiga (booster), mengingat potensi peningkatan kasus baru Covid 19 dan target 50 persen wilayah, akan terus berlanjut di Kabupaten Gunungkidul. melangkah. Selain itu, di beberapa wilayah Kapanewon, kinerja vaksinasi belum merata. Terutama di kawasan pesisir yang mendukung pariwisata.
Perwakilan BIN DIY di Gunungkidul, Eko Susilo mengatakan, di tengah ditemukannya kasus positif baru di beberapa daerah yang cukup tinggi meski sudah dikendalikan di Gunungkidul dengan cukup lembut, semua pihak tetap perlu waspada. Selain itu, saat ini tersisa 20 kasus aktif di tengah tingginya mobilitas warga seiring meredanya agenda masyarakat dan serbuan warga di luar Gunungkidul yang bepergian.
“Dalam 2 minggu terakhir, Tim Mobile Vaccination BIN bersama Dinas Kesehatan (Dinkes), selain meningkatkan daya tampung wilayah dataran rendah, juga memberikan perhatian pada wilayah pesisir yang rawan penyebaran virus baru. varian virus serta mobilitas yang tinggi menjadi agenda warga kota dan pemudik,” kata Eko saat menggelar estafet penyelesaian vaksinasi di kawasan pesisir Tanjungsari dan Rongkop, Rabu (8/10/2022).
Vaksinasi estafet di komunitas padat dan titik penyebaran, kata Eko, merupakan langkah pencegahan dini penularan virus baru Ba.4, Ba.5 dan Centaurus yang masih bergejala. “Hari ini selesai di Rongkop dan Tanjungsari. Sedikitnya 18 titik mobilisasi telah rampung di dua kawasan penyangga wisata pantai Gunungkidul tersebut hingga saat ini. 10 titik di 5 kecamatan Tanjungsari dan 8 kecamatan Rongkop,” ujarnya.
Pendiri Kapanewon Tanjungsari Edy Sudono membenarkan bahwa acara vaksinasi massal pertama di Tanjungsari merupakan hari terakhir. Namun, tergantung dari hasil evaluasi Gugus Tugas Covid, kedepannya akan ada lanjutannya. “Hari ini adalah hari terakhir di Kecamatan Keruk 3, Kecamatan Banjarejo. Ini merupakan musim terakhir dari 10 kegiatan di 5 kecamatan di Tanjungsari. Total daya bisa lebih dari 5.000. Cuma awal di Kemadang kurang maksimal, jadi akan terulang lagi,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Penewu Kapanewon Rongkop, Aris Pambudi. Dalam estafet dukungan kegiatan masyarakat dan antisipasi penyebaran Covid di daerah perbatasan, ke-8 kecamatan digelar dan berakhir hari ini. “Rongkop melakukan 8 vaksinasi massal di 8 kecamatan di Rongkop. Hari berakhir di Semugih. Menurut informasi, 6.000 dari target 8.000 divaksinasi. Jika masih ada pertanyaan massal nanti, kami akan informasikan lagi,” katanya.
Sejak evaluasi Satgas Covid 19 pada pertengahan Juni 2022, percepatan penyelesaian vaksinasi booster di wilayah Gunungkidul direncanakan sebanyak 73 vaksinasi massal, yang harus mendapat dukungan dari Tim Mobil Vaksin BIN dan Dinas Kesehatan. Sampai saat ini telah dilaksanakan 56 kali, dengan peningkatan sekitar 15 persen dari sebelumnya kurang dari 20 persen menjadi 33 persen. Kemudian dievaluasi kembali.
Source: kupass.com
