Saat meninjau ATF 2023, Menparekraf merekomendasikan Sandiaga Uno Arkamaya Sembung
YOGYAKARTA, investor.id Pandemi Covid-19 yang muncul dalam dua tahun terakhir telah memberikan banyak dampak ke berbagai sektor, termasuk sektor pariwisata. Sebagai sektor dengan rantai industri yang cukup panjang, sektor ini memiliki dampak yang sangat besar bagi perekonomian negara. Hal ini menjadikan pariwisata sebagai sektor prioritas yang membutuhkan pemulihan yang cepat.
Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah melakukan berbagai upaya untuk memulihkan sektor ini. Alhasil, jumlah wisatawan akan meningkat 12 persen pada 2021 dibandingkan 2020. Peningkatan ini menjadi dorongan semangat untuk memenuhi target industri pariwisata sebesar 260 juta wisatawan pada 2022.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mencapai tujuan tersebut dengan berbagai cara, termasuk mengembangkan desa wisata dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan mengoptimalkan sektor UMKM di desa wisata ini. Tidak hanya dalam hal pemberdayaan sumber daya manusia, tetapi juga dari segi ketahanan ekonomi. Berdasarkan big data yang dihimpun Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, desa wisata terbukti mampu meningkatkan perekonomian kota hingga 30 persen.
Hal ini tentunya menjadi angin segar bagi Indonesia untuk terus menggenjot perekonomian pasca pandemi. Tak heran jika pembahasan desa wisata dan UMKM menjadi inti agenda Pertemuan Menteri Pariwisata 2022 di Bali pada September 2022.
Yogyakarta, misalnya, telah muncul sebagai salah satu tujuan wisata unggulan di Indonesia dengan mengutamakan desa wisata dan UKM. Salah satu daerah di Yogyakarta yang memiliki beberapa desa wisata adalah Bantul dan Sleman. Beberapa di antaranya adalah Desa Wisata Kasongan, Desa Wisata Krebet dan Desa Wisata Gamol.
Keberadaan desa wisata tentu menarik potensi wisata lain di sekitarnya. Seperti salah satunya, hadirnya resort dengan konsep glamping bernama Arkamaya Sembung. Kehadiran glamping resort juga memberdayakan UMKM dan masyarakat sekitar untuk berkontribusi dalam pengembangan destinasi wisata, khususnya di Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman.
Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Uno dalam kunjungan kerjanya ke Yogyakarta menyempatkan diri mengunjungi Arkamaya Sembung untuk melihat secara langsung kolaborasi kedua elemen yang diharapkan menjadi kunci penyelamatan resesi dunia ini pada Sabtu (1 /10/2020)./2022).
Selain itu, Sandiaga Uno merekomendasikan Arkamaya Sembung sebagai salah satu akomodasi pilihan dalam rangka kegiatan ATF (ASEAN Tourism Forum) di Yogyakarta pada tahun 2023.
“Ketika saya tiba di Arkamaya Sembung, saya kagum karena meskipun baru soft start pada Juni 2022, Arkamaya mampu menawarkan kualitas yang baik dan menurut saya layak menjadi salah satu pilihan akomodasi yang dapat mendukung ATF 2023. kata Sandiaga Uno.
ATF merupakan forum yang menyediakan platform bagi 10 (sepuluh) negara anggota ASEAN untuk mempromosikan kerjasama dan mempromosikan suatu daerah sebagai tujuan wisata.
Keketuaan ATF 2023 yang dijabat Indonesia menjadikan Yogyakarta sebagai lokasi teratas pelaksanaan ATF. Kota yang memiliki keragaman budaya ini diyakini memiliki kapasitas dan fasilitas yang memadai, sehingga diharapkan dapat memberikan kesan yang mendalam bagi para delegasi dari negara-negara ASEAN yang datang.
Siap mendukung ATF 2023
CEO Arkamaya Sembung Bryan Yoga Kusuma mengatakan konsep yang diusung Arkamaya Sembung ini merupakan bentuk komitmen pihaknya untuk membantu pemerintah mewujudkan kebangkitan ekonomi pascapandemi.
“Dengan bekerja sama dengan teman-teman UMKM di Arkamaya Sembung, komitmen nyata kami adalah membantu pemerintah mensukseskan pemulihan ekonomi pascapandemi, khususnya di sektor pariwisata,” ujar pria yang akrab disapa Yoga ini.
Yoga menambahkan, kehadiran Arkamaya Sembung diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke desa-desa wisata di sekitar Bantul dan Sleman. Arkamaya Sembung juga bersedia mendukung ATF 2023 mendatang di Yogyakarta.
Kawasan Sembung juga memiliki potensi wisata karena menawarkan pemandangan matahari terbit yang menakjubkan. Diberkahi pula dengan keberadaan Hutan Sembung Cemara yang menjadi penyegar udara sekitar. Dengan itu, pengunjung Arkamaya Sembung didominasi oleh tujuan wisata obat.
Kedepannya, Glamping Resort Arkamaya Sembung akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk keluarga, seperti: Taman bermain, jalur joging, spa, dan yogadan area kebun binatang.
Penerbit: Imam Suhartadi ([email protected])
Source: investor.id
