Tiket Museum Indonesia TMII dan Koleksi Lengkap - WisataHits
wisatahits

Tiket Museum Indonesia TMII dan Koleksi Lengkap

Tiket Museum Indonesia TMII dan Koleksi Lengkap

Harga Tiket Masuk Museum Indonesia: Rp 15.000 Jam Buka: 09:00 – 16:00 WIB Telepon: 02187792078 Alamat: Jalan Taman Mini Indonesia Indah, Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia, 13560

Indonesia memang negara yang kaya akan budaya, kekayaan ini terdapat di Museum Indonesia. Museum Indonesia terletak di kawasan Taman Mini Indonesia Indah. Museum ini dibangun oleh mendiang Ibu Tien Suharto, istri mantan Presiden Suharto. Dengan bangunan museum bergaya rumah Bali yang terdiri dari tiga lantai.

Di lantai satu, wisatawan dapat merasakan budaya dan adat istiadat 33 provinsi di Indonesia. Di lantai dua, tema manusia dan lingkungan menghadirkan benda-benda budaya di lingkungan sekitar. Di lantai tiga, wisatawan dapat melihat berbagai karya seni budaya Indonesia. Melalui museum ini, wisatawan seolah diajak untuk menelusuri kekayaan budaya Indonesia ini.

Harga Tiket Masuk Museum Indonesia

Untuk mengunjungi objek wisata ini, wisatawan harus memasuki kawasan TMII. Harga museum ini juga berbeda dengan tiket masuk TMII. Tapi tenang saja, karena tarifnya masih sangat terjangkau.

Biaya masuk
Tiket masuk Rp 15.000

Baca: Tiket Masuk Museum Nasional Kebangkitan, Sejarah dan Koleksi

Jam Buka Museum Indonesia

Museum ini buka setiap hari pada waktu yang sama. Wisatawan bisa berkunjung dari pagi hingga sore hari.

Jam operasional
Setiap hari 09:00 – 16:00 WIB

Kemegahan bangunan museum Indonesia bak istana

Bangunan Museum Indonesia menghadap ke luarBangunan Museum Indonesia menghadap ke luar. Foto: Gmap/Cs Leung

Dari halaman, bangunan megah bergaya Bali ini sangat menarik. Bangunan seluas 7.000 meter persegi ini adalah karya arsitek terkenal Bali Ida Bagus Tugur. Bangunan ini memiliki filosofi Bali, yaitu Tri Hita Karana. Yang berarti tiga sumber kebahagiaan manusia, yaitu hubungan baik antara manusia, lingkungan dan dengan Tuhan.

Tidak hanya di luar, filosofi Tri Hita Karana terkandung di dalam tiga lantai gedung museum. Di lantai pertama adalah lantai Bhinneka Tunggal Ika, yang menampilkan adat dari 33 provinsi di Indonesia. Di lantai dua, temanya adalah hubungan manusia dengan lingkungan, dengan koleksi benda-benda budaya. Dan yang ketiga adalah lantai yang memamerkan seni dan kerajinan hasil kreasi manusia.

Keunikan bangunan museum yang megah ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Sehingga tidak jarang wisatawan berfoto dengan latar belakang gedung museum ini.

Baca: Tiket masuk MOJA MUSEUM dan spot foto spektakuler

Menafsirkan hubungan manusia dengan orang lain di lantai pertama

Diorama wayang sangat mirip dengan aslinyaDiorama Wayang yang sangat mirip dengan aslinya. Foto: Gmap/Andy CY Chen

Saat memasuki aula di lantai satu, wisatawan akan langsung disambut dengan pertunjukan wayang. Pertunjukan wayang ini merupakan replika di dalam ruangan kaca. Lengkap dengan dalang, sinden, penabuh gamelan, wayang, gamelan dan latar pertunjukan. Ukuran dalang dan semuanya adalah ukuran hidup, sehingga terlihat begitu nyata.

Di sisi timur bangunan juga terdapat berbagai koleksi wayang. Diantaranya adalah wayang kulit, wayang klitik, wayang flash dan lain-lain. Tidak hanya itu, di aula kaca juga dipajang berbagai macam alat musik tradisional.

Ada juga koleksi berbagai jenis pakaian adat dan pakaian pengantin. Bahkan koleksi museum ini merupakan yang terlengkap di dunia. Keragaman pakaian adat ini mencerminkan keragaman Indonesia. Baik dari segi pakaian, kesenian, adat istiadat, agama dan lain-lain.

Baca: Tiket Masuk dan Wahana MINI TAMAN CHILDREN’S PALACE

Kenali budaya dan sejarah di lantai dua

diorama upacara pernikahanDiorama Upacara Pernikahan Adat. Foto: Gmap/Mohanraj Rasu

Perwujudan hubungan manusia dengan lingkungan dapat dilihat di lantai dua. Di lantai ini, terdapat berbagai macam benda budaya di lingkungan sekitarnya. Hal ini diwujudkan dalam tampilan rumah adat tradisional, tempat ibadah dan lumbung padi. Dimana bangunan tersebut menyesuaikan dengan kondisi lingkungan tempat asalnya.

Selain itu, ada kamar pengantin Palembang, kamar dalam Jawa Tengah, hingga ruang dapur suku Batak. Selain rumah adat, juga terdapat benda-benda budaya dan alat-alat penghidupan masyarakat. Seperti alat tangkap, alat berburu dan meramu, alat pertanian. Bahkan, daun lontar juga dipajang di sini, yang dulunya digunakan untuk menulis.

Juga terdapat kumpulan diorama yang menggambarkan upacara adat di provinsi-provinsi di Indonesia. Seperti Upacara Mitoni, Mepandes, Khitanan, Turun Tanah, Penobatan Datuk, hingga pernikahan adat Sumatera Barat. Selain itu, wisatawan juga dapat melihat berbagai jenis transportasi. Misalnya becak, gerobak sapi, perahu phinisi.

Baca: Tiket Masuk dan Atraksi JAKARTA AQUARIUM Neo Soho

Ke ruang Peak di lantai tiga

seni dan kerajinanSeni dan kerajinan. Foto: Gmap/Dini Triyama

Lantai tiga adalah tempat berbagai seni dan kerajinan ditampilkan oleh para seniman. Ada berbagai macam kain, seperti tenun, batik, songket. Ada juga kerajinan tangan dari berbagai bahan, seperti perak, tembaga, kuningan, dan logam. Kerajinan lain berupa patung tak lupa dipamerkan, terutama kerajinan Bali, Asmat, dan Toraja.

Selain pameran tetap, Museum Indonesia juga memiliki program pameran khusus setiap tahunnya. Misalnya pameran topeng, pameran kain, pameran lukisan, pameran senjata. Pameran dapat berlangsung di dalam atau di luar museum. Dan terkadang ada juga praktek membuat sesuai tema, misalnya membuat batik dan wayang.

Baca: Tiket Murah Museum Wayang Jakarta Aneka Koleksi Wayang Unik

Makna hidup dari ukiran pohon

Juga di lantai tiga, wisatawan dapat melihat patung kayu raksasa dari sebuah pohon. Pohon ini adalah pohon kehidupan, yang dihiasi dengan ukiran kayu yang rumit dan teliti. Tidak diragukan lagi, ukiran pada kayu ini merupakan hasil karya seniman dari Jepara, Bali, Asmat dan Toraja. Tinggi pohon ini mencapai 8 meter dengan lebar 4 meter.

Patung pohon ini juga sarat makna, yang terkenal dengan “pohon kehidupanFilosofi dari nama ini menggambarkan bahwa alam semesta mengandung unsur dasar. Unsur dasarnya adalah air, api, tanah dan udara. Pohon ini berwarna hitam dan berada di tengah ruangan.

Baca: Tiket KIDZANIA Jakarta dan 12 Wahana Menarik

Lokasi Museum Indonesia

Tempat wisata ini berada di kawasan Taman Mini Indonesia Indah. Untuk mengetahui tentang Jalan Taman Mini Indonesia Indah, Ceger, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button