Tiket masuk dan wahana di Buricak Burinong Village
Biaya masuk desa Buricak Burinong : Rp 20.000 Jam buka : 06:00 – 18:00 WIBNo. Telepon : – Alamat : Dusun Cisema, Pakualam, Darmaraja, Sumedang, Jawa Barat, Indonesia, 45372
Desa Buricak Burinong sebuah destinasi wisata di Sumedang yang menawarkan keindahan Waduk Jatigede. Kawasan ini baru resmi dibuka pada April 2022. Keindahan alamnya sungguh mempesona dengan hadirnya deretan pegunungan dan kumpulan pepohonan hijau.
Kawasan ini memiliki sejumlah spot foto terbaik dengan latar belakang alam yang indah. Salah satu yang paling terkenal adalah Masjid Al-Kamil. Dimana lokasinya langsung mengarah ke perairan Waduk Jatigede. Spot foto lainnya adalah Pasir Cinta yang menawarkan pemandangan sunset di sore hari.
Harga Tiket Masuk Desa Buricak Burinong
Tiket masuk wisata Kampung Buricak Burinong tidak terlalu mahal. Selain itu, siapkan juga biaya tambahan untuk menikmati berbagai kawasan wisata terdekat.
Harga Tiket Desa Buricak Burinong | |
Tiket masuk | Rp 20.000 |
berjalan di hutan | Rp5.000 |
Baca: Tiket dan Aktivitas Desa Sumedang Ciherang
Jam Buka Desa Buricak Burinong
Kawasan wisata ini buka hampir setiap hari. Dari Senin sampai Minggu. Pengunjung bisa datang kapan saja tanpa menentukan hari khusus. Adapun jam dari pagi hingga sore hari.
Jam buka | |
Setiap hari | 06.00 – 18.00 WIB |
Daya tarik desa Buricak Burinong
tujuan wisata Desa Buricak Burinong itu masih relatif baru. Namun keindahan alamnya tidak kalah dengan tempat wisata di Sumedang lainnya. Kawasan ini memiliki pesona tersendiri yang siap memanjakan wisatawan. Diantaranya ada Waduk Jatigede, Forest Walk, Pasir Cinta dan Puncak Damar Jatigede.
Waduk Jatigede
Keindahan Waduk Jatigede paling baik dilihat dari jembatan kayu di tepi waduk. Foto: Googlemap/Dianto Sudreja
Waduk Jatigede merupakan ikon wisata utama Kampung Buricak Burinong. Sejauh mata memandang, terdapat hamparan air yang sangat luas dari ujung barat hingga timur. Selain itu, jangan lupakan keindahan langit biru dan deretan pegunungan hijau yang mengelilingi area sekitar waduk. Panorama alam yang menawan membuat kawasan ini menjadi spot favorit untuk berfoto.
Biasanya pengunjung berfoto di atas jembatan kayu yang menjadi tempat pendaratan paralayang. Posisinya tepat berada di pinggir waduk dengan pohon besar berhias di tengahnya. Ada juga 3 kursi beton yang biasanya digunakan untuk bersantai. Pengunjung bisa duduk-duduk sambil merasakan semilir angin yang bertiup di sekitar area waduk.
Kehadiran papan kayu setinggi 2 meter membuat ruangan ini semakin indah. Karena desainnya memang begitu instagrammable dan tepat di depan tangki. Menariknya, pengunjung juga bisa menikmati keindahan waduk dari jarak yang cukup dekat. Untuk melakukannya, naiklah perahu kayu sewaan milik penduduk setempat.
Baca: Tiket dan Aktivitas KARUHUN KAMPUNG
berjalan di hutan
Forest Walk adalah jembatan kayu setinggi 2 meter di tengah hutan pinus. Foto: Googlemap/Pendeta Turmudi
Jalan-jalan di hutan adalah sebuah jembatan kayu yang terletak di tengah hutan. Dengan ketinggian sekitar 2 meter dan masih menjadi kawasan wisata yang menyatu dengan kawasan Waduk Jatigede. Fasilitas ini dapat digunakan sebagai jalur untuk berjalan melalui hutan pinus.
suasana berjalan di hutan begitu teduh dengan keberadaan pohon pinus yang menjulang tinggi. Di sini pengunjung bisa berjalan-jalan menyusuri kawasan hutan tanpa perlu khawatir terkena sinar matahari. Pasalnya, kanopi pohon pinus yang lebat menutupi area di sekitar Forest Walk.
Sementara itu, menikmati keindahan Forest Walk tidak gratis. Ada biaya masuk yang dibebankan yang sudah termasuk kunjungan ke Cisema Paragliding Landing.
Baca: Pesona Curug Cinulang Air Terjun Kembar
cinta pasir
Pasir Cinta menawarkan keindahan alam layaknya negeri di atas awan. Foto: Googlemap/Renra
Di dekat Waduk Jatigede, ada sebuah bukit dengan pemandangan indah bernama cinta pasir. Kawasan ini sering dijadikan tempat berkemah dan spot foto. Bahkan sebagai tempat pendaratan olahraga paralayang.
Jauh dari puncak bukit, pengunjung bisa melihat pemandangan Waduk Jatigede dari ketinggian. Dimana perairannya dihiasi dengan banyak pulau yang dipenuhi tanaman hijau. Menjelang sore, Anda akan melihat keindahan sunset dengan cahaya kuning yang memukau. Ada pula flyover untuk berfoto dengan latar belakang Waduk Jatigede.
Baca: Tiket dan Wahana Seru Tanjung Duriat Sumedang
Foto Damar Jatigede
Puncak Damar Jatigede menawarkan pemandangan alam Waduk Jatigede dari ketinggian yang sangat ekstrim. Foto: Googlemap/Herry Herawan Hermanto
Tidak jauh dari Kampung Buricak Burinong terdapat kawasan wisata bernama Puncak Damar Jatigede. Salah satu tempat yang bagus untuk melihat pemandangan waduk dari ketinggian. Memang, perjalanan menuju tempat tersebut cukup berliku dan penuh lika-liku. Meski terlihat sulit, namun akan terbayar lunas dengan keindahan alamnya.
Berikut adalah tempat relaksasi berupa melihat jembatan atau pos pengamatan kayu. Sejauh mata memandang, akan terlihat perairan luas yang dikelilingi deretan perbukitan hijau. Kemudian di atas kita disuguhi pemandangan langit biru berhiaskan seikat awan putih. Sayangnya, daya tampung pos pengamatan ini dibatasi pengelola. Kapasitas maksimum hanya cocok untuk 10 orang.
Meredakan
Meski baru seumur jagung, fasilitas pendukungnya sangat lengkap. Mulai dari penyediaan tempat parkir mobil, toilet dan mushola. Untuk makanan, Anda tidak perlu khawatir untuk membawanya dari rumah. Disini tersedia tempat makan dengan berbagai pilihan menu yang enak.
Lokasi Desa Buricak Burinong
Desa wisata ini terletak di Dusun Cisema, Pakualam, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Cara termudah untuk mengakses lokasi adalah dengan kendaraan pribadi. Pengunjung bisa melewati Jalan Raya Situraja. Jika Anda datang dari kota Sumedang, ikuti saja jalan menuju Cigintung.
Source: travelspromo.com