Tiket GEOPARK CILETUH & Pesona Alam - WisataHits
wisatahits

Tiket GEOPARK CILETUH & Pesona Alam

Harga Tiket Masuk Geopark Nasional Ciletuh-Palabuhanratu: Gratis. Jam buka: 24 jam. Nomor telepon: 0227273209/022. Alamat: Ciwaru, Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia, 43177.

Di Jawa Barat terdapat tempat wisata yang termasuk geopark internasional oleh UNESCO. Atraksi ini disebut Geopark Ciletuh. Merupakan satu-satunya taman wisata alam di Jawa Barat yang memadukan keindahan alam, budaya, konservasi dan pendidikan.

Dataran tinggi dengan lanskap tapal kuda ini mencakup beberapa cagar alam. Diantaranya : Taman Wisata Alam Sukawayana, Cagar Alam Tangkuban Perahu, Suaka Margasatwa Cikepuh. Cibanteng dan Sukawayana.

Harga Tiket Masuk Geopark Ciletuh

Untuk memasuki kawasan wisata ini, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya apapun. Di taman darat ini terdapat beberapa objek wisata. Meski secara umum tetap gratis, namun ada juga yang memasang tarif cukup murah, hanya beberapa ribu saja.

Harga Tiket Masuk Geopark Ciletuh
Tiket masuk kawasan Untuk membebaskan

Baca: Tiket Masuk dan Wahana Santasea Sukabumi Water Park

Jam Buka Geopark Ciletuh

Kawasan wisata ini selalu terbuka karena merupakan kawasan wisata alam. Selama ini, waktu paling aman untuk berkunjung adalah dari pagi hingga sore hari.

Jam buka
Setiap hari 24 jam

Obyek wisata Geopark Ciletuh

Kawasan Taman Bumi Ciletuh memiliki berbagai kekayaan alam yang sangat potensial sebagai objek wisata. Mulai dari air terjun, cagar alam, pulau-pulau kecil, keanekaragaman geologi dan hayati serta budaya. Ini beberapa.

Riam

pemandangan air terjun kembar SodongKawasan Taman Bumi Ciletuh membentang beberapa air terjun diantaranya Air Terjun Sodong Kembar. Foto: Google Map/ Sekitar Cianjur

Kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu memiliki luas 126.100 ha. Tak heran jika di kawasan ini banyak terdapat curug atau air terjun. Setidaknya ada 8 air terjun di sini.

  1. Air Terjun Luhur (Air Terjun Cigangsa) terletak di ketinggian tebing lebih dari 100 m. Keistimewaannya, pengunjung bisa melihat pemandangan pelangi yang muncul di bawah air terjun.
  2. riam pelatuk oranye Letaknya di Sungai Ciletuh, Mekarjaya. Air terjun ini sangat luas dan memiliki 2 tingkat, atas dan bawah.
  3. Air Terjun Cikaret terletak di Sungai Cikaret, Mekarjaya. Termasuk air terjun yang tersembunyi.
  4. Riam manik ujung Air terjun ini terdapat di aliran Sungai Ciletuh yang berbatasan dengan desa Tamanjaya dan Cibenda. Air terjun ini terletak hanya 600 meter dari tengah air terjun.
  5. Air terjun tengah berjarak sekitar 200m dari Curug Awang da nada di Sungai Ciletuh. Pengunjung bisa berenang di danau kecil di Curug Tengah.
  6. Air Terjun Awang terletak di Sungai Ciletuh, Taman Jaya. Air terjun ini memiliki lebar 60 meter dan tinggi sekitar 40 meter. Keistimewaan air terjun ini adalah dinding batu alam berwarna coklat kemerahan.
  7. Air Terjun Cikanteh Terletak di Desa Ciwaru. Anda harus menyusuri bebatuan dan menyeberangi sungai untuk sampai ke Curug Cikanteh.
  8. Air Terjun Sodong berada di desa Ciwaru dan air terjun ini paling mudah dijangkau. Dikenal juga sebagai Air Terjun Pengantin dan Air Terjun Kembar.
  9. Air Terjun Cimarinjung terletak di desa Ciemas dan dekat dengan pantai Palangpang. Air terjun ini dapat dilihat langsung dari pintu masuk kawasan Geopark Ciletuh.

Baca: Tiket Masuk dan Aktivitas Taman Hutan Raya Juanda Bandung

Keindahan pemandangan alam

Lanskap Geopark CIletuhPemandangan perbukitan dan pantai Taman Bumi Ciletuh. Foto: Google Map/hartono hartono

Ciletuh Palabuhanratu Geopark menampilkan lanskap dataran tinggi dengan lembah berbentuk tapal kuda. Bentuk tapal kuda terbuka dari laut yang terbentuk akibat proses geologi.

Keindahan amphitheater ini dapat dilihat dari beberapa titik yaitu : Mekar Sakti, Panenjoan, Pamoyanan, Cikalapa, Cikara dan Girimukti.

gua laut

Di kawasan Geopark Ciletuh terdapat goa-goa laut akibat gelombang laut yang menyerang kawasan yang lemah. Pasir dan batu dari ombak menciptakan proses erosi tambahan di dinding gua. Di geopark ini terdapat 2 gua laut yaitu Gua Kunti dan Gua Sodong Parat.

Baca: Tiket Masuk Situs Gunung Padang Cianjur dan Pesona Wisata

gugusan pulau kecil

Pulau Kunti Taman Bumi CiletuhGugusan pulau-pulau kecil di sekitar Geopark Ciletuh bisa menjadi daya tarik wisata yang menarik bagi wisatawan. Foto: Google Maps/sayf al-hakam

Setidaknya ada 4 pulau kecil dengan daya tarik tersendiri di sekitar geopark. Pulau-pulau tersebut terbentuk akibat proses erosi dan aberasi. Untuk menuju pulau tersebut, Anda membutuhkan perahu yang berangkat dari pantai Palangpang. Pulau-pulau tersebut antara lain:

  1. Karang Daeu, Pulau ini berada di pesisir CIkalapa, Girimukti. Uniknya, pulau ini menyerupai pudel yang sedang berbaring atau kelinci yang sedang membungkuk. Untuk tiba, Anda bisa menggunakan perahu dari pantai Palangpang dengan waktu tempuh sekitar 5 menit. Dimungkinkan juga untuk berjalan saat air surut.
  2. Mandra memiliki luas kurang dari 1 km2 dan terletak di Desa Mandrayan. Untuk menuju pulau ini, Anda bisa menggunakan perahu dari muara Sungai Ciletuh. Pengunjung yang datang, bisa memancing bersama warga setempat.
  3. burung memiliki luas hanya 200 m2 memiliki burung camar sebagai penghuninya. Pulau desa Mandrayan dipenuhi bebatuan.
  4. kunti terletak di ujung barat Gunung Badak, Mandrajaya. Bisa ditempuh dari pantai Cikadal dalam waktu sekitar 25 menit atau dari Muara Ciletuh sekitar 10 menit.

Baca: Tiket Masuk Puncak Mustika Manik Bogor dan Spot Foto

Berbagai pilihan jangkauan

Akhir dari rentang ubinKawasan pantai Ujung Genteng yang termasuk dalam Geopark Ciletuh.

Pantai di kawasan Geopark Ciletuh ini memiliki garis pantai yang cukup luas, berpasir putih dan landai. Umumnya beberapa pantai memiliki terumbu karang, bebatuan dan ombak yang berbahaya bagi kapal. Sementara itu, beberapa tempat aman bagi pengunjung untuk berenang atau berselancar, seperti Pantai Seven Waves.

Pantai Geopark Ciletuh antara lain : Ombak Tujuh, Batununggul, Cibulakan, Cikalapa, Palangpang, Ujunggenteng, Citirem, Sodong Parat, Cikepuh, Lego Pandan, Cikadal.

Geyser

Geopark Ciletuh memiliki Cisolok Geyser yang menyemburkan uap ke atas dan hanya ada satu di Indonesia. Semprotan uap air bisa mencapai 2-5 meter. Tak heran jika banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara datang untuk melihat fenomena alam ini.

Fosil dan batuan langka

Sebagian kawasan Geopark Ciletuh merupakan bagian dari situs warisan geologi. Banyak batuan langka bersifat ofiolitik dan metamorf. Batu-batu itu berusia lebih dari 60 juta tahun. Selain kedua batuan tersebut, terdapat juga batuan bancuh dan fosil nummulites.

Baca: Tiket Masuk dan Aktivitas Pemandian Air Panas Ciater

Karakter batuan yang unik di Geopark Ciletuh

Batuan unik Geopark Ciletuh terbentuk dari endapan 45 juta tahun lalu. Batuan yang termasuk sebagai batuan sedimen adalah batupasir kuarsa. Banyak pengunjung mengasosiasikan batu ini dengan bentuk binatang. Bentuk batu antara lain :

  1. Naga Komodo, Batu ini adalah batu pasir kuarsa berumur eosin. Untuk bisa mencapai batu karang ini, Anda bisa berjalan kaki dari pantai Batununggal menuju kompleks Batu Punggung Naga.
  2. Penyu sering disebut sebagai batu belah oleh penduduk setempat. Batu ini berada di desa Mandrajaya dan tidak jauh dari pantai Cibulakan.
  3. Bagian belakang naga, Sebuah batu berbentuk seperti duri naga. Tempat ini dapat dijadikan tempat untuk mempelajari batuan sedimen. Untuk menuju Batu Punggung Naga, pengunjung dapat berjalan kaki dari Pantai Batu Nunggul selama 20 menit.
  4. alien, Batu ini berbentuk alien. Seperti komodo, batuan ini termasuk jenis batupasir kuarsa Eosen formasi Ciletuh.
  5. kapal, memiliki pola seperti batik dan ditemukan di kompleks bebatuan punggung naga. Batu batik ini termasuk batupasir kuarsa dari Formasi Ciletuh Eosen.
  6. Nunggul, Batu ini terdapat di pantai Batununggul. Bentuk batu ini seperti kepala burung garuda yang memiliki paruh tumpul. Dapat diakses dengan perahu dari pantai Cikadal atau Palangpang selama 30 menit dengan perahu.
  7. Katak, Meski bisa diakses dengan perahu dari Cikadal, aksesnya hanya saat air surut. Pasalnya, ombak laut di sekitar Batu Kodok cukup besar dan berbahaya.
  8. Banteng, Batu ini berbentuk banteng. Namun karena ombak laut yang sangat besar, tidak ada perahu yang bisa berlabuh di batu karang ini.
  9. singa laut, Batu ini berbentuk seperti singa laut, di bagian atasnya tidak ada tumbuhan hidup kecuali lumut.
  10. Kerbau Batu ini berbentuk seperti kerbau.

Baca: Tiket Masuk dan Kegiatan Green Canyon Pangandaran

Akomodasi di Geopark Ciletuh

Akomodasi di Geopark CiletuhVanada Bugeul Cottage merupakan salah satu hostel yang berada di kawasan Geopark Ciletuh. Foto: Google Maps/Irwan Citrajaya

Ada banyak pilihan akomodasi yang tersedia di kawasan Taman Bumi. Memang, kawasan wisata ini mencakup setidaknya 74 desa. Akomodasi seperti homestay, losmen, cottage dan villa dll. Harga akomodasi masih cukup terjangkau mulai dari Rp 200.000 – Rp 600.000.

Beberapa pilihan antara lain Ciletuh Family Homestay, D’Leuit Exa Homestay, Ladisa Geopark Ciletuh Inn, SOCA HILL Lodging, Ciletuh Geopark Inn, Vanada Bugeul Cottage, Makmun Home Stay. Tentunya masih banyak penginapan lain yang bisa digunakan untuk bermalam di kawasan wisata Ciletuh.

Lokasi Geopark Ciletuh

Geopark Palabuhanratu Ciletuh terletak di Ciwaru, Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi 022-7273209/022-7103605 atau faks 022-727-1385.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button