Tiket dan Atraksi Pantai Padang Air Manis

Harga Tiket Masuk Pantai Air Manis: Rp 5.000 – Rp 10.000 Jam Buka: 09:00 – 17:00 WIB Nomor Telepon: -Alamat: Desa Air Manis, Padang Selatan, Padang, Sumatera Barat, Indonesia, 25217

Terkadang sebuah tempat muncul terkait dengan legenda masyarakat setempat, seperti pantai air tawar. Yang sangat dekat dengan legenda yang begitu terkenal di seantero negeri, yaitu Malin Kundang. Legenda anak durhaka yang dilempari batu karena tidak mengenali ibu kandungnya. Yang bermanifestasi sebagai patung batu berbentuk manusia sujud di pantai ini.

Masyarakat dan wisatawan kemudian antusias dan tertarik dengan keberadaan patung legendaris ini. Dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Pantai Air Manis. Tidak hanya batu, pantainya sendiri juga memiliki keindahan yang menawan. Serta berbagai wahana dan hal unik yang wajib dicoba saat berkunjung ke pantai ini.

Biaya masuk ke Pantai Air Manis

Tempat wisata ini menawarkan tarif yang sangat terjangkau. Tarif ini hanya berlaku untuk tiket masuk, sedangkan wahana lainnya dikenakan tarif terpisah.

Baca: Tiket dan Atraksi NIRWANA BEACH Padang

Jam Buka Pantai Air Tawar

Objek wisata ini bisa dinikmati dari pagi hingga malam.

Keindahan Pantai Air Manis

Pantai air tawar. Foto: Gmap/ariz wakey

Pantai Air Manis memiliki pesona keindahan tersendiri yang mampu memikat hati para wisatawan. Air lautnya biru dan bersih, terlihat tenang dengan ombak kecil. Suara ombak terdengar seperti melodi yang indah. Dikombinasikan dengan suara gemerisik daun yang saling bergesekan.

Pantai ini memiliki area berpasir yang landai. Pasirnya berwarna putih kecoklatan dan butiran pasirnya begitu lembut. Di pinggir pantai masih banyak pepohonan yang rindang. Menjadi bayangan sekaligus membuat suasana semakin indah.

Baca: Tiket & Wahana MIFAN WATERPARK

Terlampir pada kisah legendaris Malin Kundang

Batu tersebut diyakini sebagai Malin Kundang yang dikutuk oleh ibunya. Foto: Gmap/muhammad fajri

Pantai Pasir Putih dipercaya sebagai tempat asal legenda Malin Kundang. Malin Kundang adalah cerita rakyat dari Sumatera Barat. Bercerita tentang seorang anak laki-laki bernama Malin Kundang, yang hidup dalam kemiskinan bersama ibunya. Kemudian, Malin Kundang pergi ke kota untuk mengadu nasib dan menjadi saudagar kaya raya.

Ketika dia kaya, dia pulang dan ketika ibunya mendekatinya, Malin Kundang tidak mengenali ibunya. Ibunya yang kecewa kemudian mengutuk Malin Kundang menjadi batu. Kisah legendaris ini diwujudkan dalam sebuah batu berbentuk manusia yang bersujud. Tak hanya itu, di sekitar batu tersebut juga terdapat peralatan dan bebatuan berupa dinding kapal.

Ada tong, jangkar, tali, yang juga terbuat dari batu. Diyakini bahwa bejana dan isinya adalah milik Malin Kundang yang juga berubah menjadi batu. Wisatawan bisa berfoto di dekat batu karang ini. Bahkan, tidak ada pagar di sekelilingnya, jadi Anda bisa berfoto dari dekat.

Menyeberangi laut ke Pulau Pisang

Menyeberang ke Pulau Pisang Kecil saat air surut. Foto: Gmap/Banx Jamal

Tidak jauh dari pantai terdapat sebuah pulau bernama Pulau Pisang Kecil. Pulau pisang kecil ini memiliki luas sekitar 1 hektar. Interiornya tidak berpenghuni, hanya area berpasir yang ditumbuhi pepohonan. Belum lagi, ada juga pohon kelapa yang memberikan tampilan khas pantai tropis.

Pulau ini hanya bisa dikunjungi dari sore hingga malam hari. Di mana air laut surut ke pulau itu, wisatawan dapat menyeberangi lautan dengan berjalan kaki. Meski asyik bermain di sini, sebaiknya jangan terlalu lama terbawa suasana. Karena agak terlambat, air laut akan tinggi dan sulit untuk dilintasi kembali.

Selain Pulau Pisang Kecil, wisatawan juga bisa mengunjungi pulau tersebut yaitu Pulau Pisang Besar. Wisatawan dapat mengunjungi dengan perahu. Sedangkan untuk Pulau Pisang Besar ada warganya. Sebagian besar dari mereka bekerja sebagai nelayan.

Pacu adrenalin dengan naik sepeda gunung

Berkeliling pantai dengan sepeda gunung. Foto: Gmap/Andi Abdurrachman

Sebelum menyelam ke laut, wisatawan bisa mencoba wahana yang menegangkan. Di sini ada sepeda gunung dan sepeda motor paralayang. Untuk sepeda motor ATV disewakan per jam seharga Rp 100.000. Wisatawan bisa puas berjalan-jalan di pantai sambil berfoto.

Tidak ada trek khusus, yang membuat wisatawan lebih bebas berpetualang. Bahkan melewati pantai pun bisa dilakukan. Jika kurang puas dengan bersepeda gunung, wisatawan juga bisa mencoba paralayang. Kegiatan ini tidak hanya untuk para ahli, tetapi bisa juga untuk pemula.

Untuk pemula, Anda bisa ditemani pemandu untuk terbang bersama paraglider. Tentunya akan menyenangkan melihat keindahan Pantai Air Manis dari ketinggian. Apalagi menyaksikan ombak menggulung dengan bersih. Membuat hati senang sekaligus puas.

Bersenang-senang di pantai

Pantai Air Manis memiliki perairan yang bersahabat. Wisatawan bisa bermain air di pantai. Bahkan tidak sedikit anak-anak yang juga menikmati perairan pantai. Dengan bermain di air menggunakan pelampung.

Saat ombak sedang tinggi, wisatawan juga bisa memanfaatkannya untuk bermain selancar. Beberapa batu membuat berselancar lebih nyaman.

Nikmati jalan-jalan sore, santai

Pada sore hari, objek wisata ini memiliki pemandangan yang indah. Wisatawan dapat menikmatinya dengan berjalan-jalan santai di sepanjang pantai. Cobalah bertelanjang kaki dan rasakan pasir lembut di kaki Anda. Akan meninggalkan sensasi kenyamanan dan kelembutan yang tak terlupakan.

Sambil jalan-jalan santai, wisatawan juga bisa mengagumi indahnya matahari terbenam. Langit mulai berubah jingga saat matahari mulai terbenam, menghadirkan pemandangan yang indah. Dari kejauhan juga terlihat Gunung Padang yang menambah keindahan pemandangannya. Saat-saat seperti inilah yang dimanfaatkan wisatawan untuk berfoto.

Fasilitas Pantai Air Tawar Padang

Tempat wisata ini telah dilengkapi dengan toilet dan kamar mandi. Ada juga area parkir, rest area, taman bermain dan tempat memancing.

Lokasi Pantai Air Manis Padang

Wisata pantai ini terletak di Desa Air Manis, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat. Tepatnya berada di belakang Bukit Gado-Gado dan Gunung Padang.

Source: travelspromo.com